Jakarta, Liputan7up – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy yakin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 meski tidak mendapat posisi calon wakil gubernur.
Orang yang kerap disapa Romi itu mengatakan bahwa koalisi antara PPP, PKB, dan NasDem telah menjalin kesepakatan dalam menghadapi Pilkada Jabar 2018.
“Kami tetap pada satu barisan yang solid tentu dengan sejumlah peran yang sudah disepakati di awal,” tutur Romi di kantor DPP PPP, Jakarta, selasa malam (26/12).
Romi menjelaskan bahwa PPP, PKB dan NasDem sepakat mendukung Ridwan Kamil dengan calon wakil gubernur yang dicalonkan PPP. PKB, lanjut Romi, baru akan diberikan posisi tertentu jika Ridwan Kamil menang dalam Pilkada Jabar 2018.
Romi tidak menyebut jatah yang akan didapat NasDem jika Ridwan Kamil berhasil menjadi Gubernur Jawa Barat 2018-2023 mendatang. Dia hanya mengatakan, NasDem telah memberikan dukungan penuh kepada Ridwan Kamil.
“Jadi posisi ini yang dari awal sudah kita sepakati,” tegasnya.
Diketahui, PPP mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk menghadapi Pilkada Jabar 2018.
Sementara PKB, meski telah mendukung Ridwan Kamil, masih melakukan penyaringan terhadap tiga nama untuk mendampingi Ridwan Kamil. Mereka adalah Maman Imanulhaq,
Romi mengamini bahwa PKB dan NasDem memang belum resmi menyetujui Uu Ruzhanul Ulum yang dimajukan PPP sebagai pendamping Ridwan Kamil. Kendati demikian, Romi kembali menegaskan bahwa ketiga partai politik pengusung Ridwan Kamil masih solid. Namun, ia menyebut, ada komunikasi politik yang masih harus ditingkatkan.
“Ini hanya soal komunikasi politik. Ini akan terus kia intensifkan dengan dua partai politik tersebut, khususnya karena beberapa pompinan partai tidak di Jakarta. membutuhkan waktu untuk komunikasi,” ujar Romi.
Romi lalu mengatakan ada partai politik dari poros lain yang berusaha memecah koalisi PPP, PKB, dan NasDem di Pilkada Jabar. Namun, iamenyangkal koalisi pendukung Ridwan Kamil bakal pecah seperti yang dikehendaki poros lain.
“Seluruhnya masih solid. tidak ada persoalan,” ungkapnya.
Merujuk sejumlah hasil survei, Romi mengklaim pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum memiliki elektabilitas tertinggi dibanding calon pasangan lain atau tokoh lain yang berpotensi maju pada Pilkada Jabar 2018.
Ia pun mencontohkan Wakil gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar atau Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Romi bahkan berani mengatakan bahwa elektabilitas pasangan yang didukungnya berlipat-lipat lebih tinggi dibanding tokoh lain.
“Sah jika pasangan lain berusaha mengganjal, karena Emil tidak bisa menang di pilkada jabar jika tidak berangkat,” jelas Romi.
