Pakar Safety Riding Angkat Bicara Soal Motor Pakai Kanopi
liputan7up – Buat seseorang yang mempunyai mobilitas tinggi, serta cuma memercayakan sepeda motor menjadi transportasi, turunnya hujan terkadang menyusahkan. Untung, beberapa produsen aksesories mempunyai jalan keluarnya.
Diantaranya ialah sebuat alat yang dimaksud kanopi. Memiliki bentuk seperti atap serta berupa melengkung, untuk menghambat pengendara dari guyuran air hujan. Supaya pandangan pengendara tidak terhambat, kanopi dibikin bermaterial tipis serta transparan.
Meskipun begitu, nyatanya pemakaian piranti ini memunculkan kontra. Jika motor dibawa meluncur cepat, kanopi riskan lepas atau rusak sebab paparan angin.
Menurut pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, pemakaian kanopi memang nyaman, tetapi tidak bermakna aman. Karena, selama ini belumlah ada uji kelayakan tentang piranti itu.
“Tidak aman, sebab belumlah melalui eksperimen mendalam. Modifikasi banyak yang memprioritaskan kenyamanan, tetapi belumlah pasti aman. Kanopi diantaranya,” katanya.
Selain itu, rupa kanopi yang mengurung pengendara pun beresiko. Terpenting waktu terima terpaan angin dari arah samping, di kuatirkan akan mengakibatkan oleng.
“Coba lihat dari sisi kesetimbangan, terpenting waktu motor terima desakan angin dengan berlebihan,” katanya.
Setelah itu, ungkap Sony, pengaplikasian kanopi di Indonesia nampaknya kurang pas. Mengingat, budaya berkendara di Tanah Air condong kurang teratur. Menambahkan aksesories besar seperti kanopi, mesti melalui penelitian yang masak.
“Pemasangannya skema rigid atau knockdown? Saat motor jatuh, kanopi pasti akan membahayakan penumpang. Selain itu, dapat mengganggu visibilitas pengendara. Jadi, mesti dibiasakan serta sesuai (dengan budaya berkendara di Indonesia),” jelasnya.