News

Oknum TNI Diduga Terlibat Penembakan, Kadispenad Lakukan Pengembangan

[ad_1]

JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI Angkatan Darat (AD), Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah mengatakan, pihak gabungan dari TNI dan Polri masih melakukan pengembangan atas kasus yang terkait kasus penembakan yang terjadi di Timika, Papua, yang diduga dilakukan oknum TNI.

“Saat ini masih dilakukan proses (penyelidikan) oleh tim gabungan TNI dan Polri,” ucap Sabrar kepada Okezone melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

Sabrar mengatakan, hal itu dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih rinci terkait kebenaran peristiwa tersebut. “(Penyelidikan) untuk mendapatkan data yang lebih teliti terhadap masalah ini,” ujarnya.

(Baca Juga : Penembakan Seorang Warga Timika Diduga Dilakukan Oknum TNI)

Sebelumnya diketahui, seorang warga Jalan Hasanuddin-Irigasi, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Timika, Papua pada Sabtu (16/4/2016), sekira pukul 03.15 WIT, ditembak orang tak dikenal (OTK). Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka tembak di bagian perut tembus ke belakang.

Pasca-penembakan tersebut, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti. Dalam olah TKP yang dilakukan penyidik Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru, petugas menemukan sejumlah barang bukti, antara lain tiga butir amunisi kaliber 5,56 mm dan satu dompet berisikan kartu tanda anggota (KTA) prajurit TNI dengan identitas atas nama Abdul Latif Hasibuan, pangkat Pratu, Nomor register pegawai (NRP) 31120023360692 jabatan TA Kima, kesatuan Yonzikon 14/SWC, alamat asrama Yonzikon 14, Jakarta Selatan.

[ad_2]

To Top