[ad_1]
JAKARTA – AKBP Untung Sangaji, pria yang terkenal dengan aksi heroiknya kala menembak mati salah satu tersangka teroris di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016 lalu dikabarkan akan mencalonkan diri menjadi Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku.
Untuk menjadi seorang bupati, tentunya Untung membutuhkan modal besar. Bukan hanya dari kemampuan akademiknya, tetapi juga finansial. Lantas apakah modal dari Pamen Pusdikpolair Lemdiklat Polri berani maju sebagai kepala daerah?
“Pertama skill saya. Apa yang dulu saya tempa sampai sekarang saya kan enggak biarkan begitu saja. Saya betul-betul memanfaatkan skill saya,” kata AKBP Untung saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Kedua, sambungnya, adalah tabungannya untuk modal berkampanye. Bahkan dia akan menjual sepeda motor Harley Davidson kesayangannya.
“Saya akan jual Harley saya. Sekarang saya kalau mau nyalon jadi bupati saya jual yang saya miliki enggak apa-apa kali. Teman-teman saya mungkin juga mau bantu ya terserah saja. Yang namanya kita mau mengabdi. Kalau enggak gol ya enggak masalah juga. Kita ingin bangun kampung saja, sudah lama masyarakat minta. Jadi kalau enggak bisa (tidak terpilih) jangan dipaksakan,” ujarnya.
(Baca juga: AKPB Untung Sangaji Kecewa dengan Kapolri)
Sejumlah partai politik, kata Untung, sudah ada beberapa yang mulai mendekatinya. Namun, Untung masih mempertimbangkan untuk maju melalui jalur independen.
“Ada yang mendekat (partai) ya silaturahmi, sowan. Saya menghargai itu. Kan saya enggak ingin berpolitik juga. Saya hanya ingin bangun kampung. Ini program buat bangun kampung saya. Pertanian kita bagus, perikanan kita keren. Gunung kita jangan dirusak tapi dirawat ditata. Saya jelaskan ke orang-orang agar bisa dijadikan sentral produktif, sentral daging, sentral pangan. Kan banyak transmigrasi,” katanya.
Ketika dikulik-kulik partai apa saja yang sudah mendekatinya, Untung enggan membeberkannya. “Adalah yaa,” singkatnya.
[ad_2]
