[ad_1]
NIAS – Pemadaman yang terus berlanjut di Kepulauan Nias memasuki hari keempat. Hal ini membuat masyarakat dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) geram. Mereka kemudian melakukan aksi pengumpulan koin untuk diserahkan ke PT PLN Area Nias sebagai bentuk kekecewaan.
Massa turun ke jalan untuk melakukan pengumpulan koin.
“GMNI STIE Nias bersama masyarakat secara bersama-sama menyumbangkan koin untuk PT PLN. nantinya seluruh koin yang terkumpul akan kami serahkan kepada PLN,” kata pimpinan aksi Yaseroro Zendrato, Selasa (5/4/2016).
Yaseroro menuturkan, pengumpulan koin ini akan terus dilakukan hingga satu pekan depan guna membantu PLN area Nias membayar utangnya kepada rekanan yang menyuplai listrik di Pulau Nias sehingga tidak terjadi pemadaman lagi.
Aksi pengumpulan koin ini menjadi perhatian para pengendara yang melintas. Para pengendara pun menyumbangkan koin karena turut kecewa dengan kinerja PT PLN yang sudah memadamkan listrik hingga empat hari berturut-turut.
Sekadar diketahui, saat ini Nias mengalami krisis listrik sebanyak 74,07 persen atau sebesar 20 MW dari total beban puncak sebesar 24 MW. PLN telah melakukan pertemuan dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Plus dan pemilik PLTD sewa. Dalam pertemuan itu disepakati perpanjangan sewa selama satu tahun.
Namun, pada Jumat 1 April 2016 sekira pukul 22.21 WIB, pemilik PLTD sewa memberhentikan operasi mesin tersebut sehingga pemadaman listrik kembali terjadi.
[ad_2]
