[ad_1]
JAKARTA – Ribuan nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara hari ini menggelar aksi unjuk rasa menolak reklamasi Teluk Jakarta, karena dinilai merugikan mereka dan merusak lingkungan.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, tim reklamasi DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup telah sepakat, bahwa tidak ada yang salah dengan reklamasi.
Ia mengaku heran, kenapa nelayan menolak adanya reklamasi. Padahal, kata Ahok, kawasan megaproyek reklamasi itu memang dari dulu sudah tidak ada lagi ikan yang bisa ditangkap para nelayan.
“Teluk Jakarta dari dulu itu sudah tidak ada ikan. Saya mau tanya mana ada nelayan nangkap ikan di Teluk Jakarta. Kalau di Teluk Jakarta banyak ikan mah sudah kaya raya orang Jakarta,” tutur Ahok di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Minggu (17/4/2016).
Menurutnya, air kotor yang telah terkontaminasi logam berat tersebut membuat reklamasi mesti dilakukan. Kementerian Lingkungan Hidup pun menyetujui dan membantu analisa dalam reklamasi. (Baca juga: Sebelum Reklamasi Nelayan Dapat Ikan 10 Kuintal, Kini 10 Kg)
“Saya tanya ni, pernah enggak lingkungan hidup menggugat adanya reklamasi. Jawabnya pernah pada 2008. Tapi, itu dipatahkan oleh pengadilan bahwa salah satu gugatan itu, dan itu penting. Jadi bukan reklamasi yang salah,” tutur Ahok.
[ad_2]
