Jakarta, Liputan7up.com – Nelayan kembali temukan sesosok mayat sejenis kelamin wanita di dekat Selat Malaka. Ke-2 nelayan Yusri (34) dan Bujang (38) sedang menjaring ikan di Pantai Teluk Emas, Dusun III, Desa Kuala Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (4/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Laode Project mengatakan, perairan Teluk Emas itu bersebelahan langsung dengan Selat Malaka. Keadaan mayat telah tidak bisa dikenali kembali.
“Waktu itu ke-2 nelayan ini sedang menjaring ikan. Akan tetapi saat telusuri pantai, mereka lihat adanya manusia yang terdampar di bibir pantai,” kata Laode pada merdeka.com.
Ke-2 nelayan tersebut langsung menyebut temannya, Herman. Lantas mereka lihat keadaan mayat bersama. Penemuan itu pada akhirnya dilaporkan ke Polsek Merbau.
“Petugas yang memperoleh info penemuan mayat langsung turun ke tempat. Sesudah dikerjakan olah TKP, jasad itu dimasukkan ke kantong mayat. Setelah itu dibawa menggunakan speed boat ke RSUD Selat Panjang untuk divisum,” kata Laode.
Waktu diketemukan, keadaan mayat tidak ada jati diri diri. Bahkan juga badan korban diketemukan membusuk dan kepalanya telah tinggal tengkorak. Keadaan mayat menggunakan kaos oblong lengan panjang warna putih, bra warna biru dongker dan celana dalam warna biru dongker.
Polisi ikut menyelidik apa mayat itu ada hubungannya dengan penemuan sembilan mayat yang diketemukan di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis.
“Kita masih selidiki apa ini ada hubungannya dengan mayat di Bengkalis atau tidak,” kata Laode.
