[ad_1]
BANDA ACEH – Musyawarah Partai Aceh untuk menyatukan visi misi menghadapi Pilkada serentak 2017 di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, diwarnai kericuhan. Aksi lempar kursi dan banting meja terjadi dalam rapat dihadiri pengurus dan anggota partai lokal itu dari seluruh Aceh, Minggu (10/4/2016).
Informasi diperoleh Okezone menyebutkan, kericuhan diduga terjadi saat pembahasan pasangan calon yang akan maju dalam Pilkada mendatang. Partai Aceh yang didirikan oleh mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) merupakan partai pemenang Pemilu di Aceh. Mereka berhak mengusung sendiri calon yang bakal maju dalam Pilkada Aceh tahun depan.
Namun dalam rapat tak ada titik temu sehingga adu argumen terjadi, hingga berbuntut pada aksi banting meja dan kursi. Hal ini membuat kondisi ruangan rapat pun tampak porak poranda. Rapat pun segera diakhir.
Belum diperoleh konfirmasi dari internal Partai Aceh terkait insiden ini. Juru Bicara Partai Aceh, Suaidi Sulaiman Laweung dan Ketua Fraksi Partai Aceh, Kautsar yang dihubungi Okezone beberapa kali belum tersambung.
[ad_2]
