Belakangan ini sosial media tengah dihebohkan dengan kasus adanya penyelewengan dana oleh Cak Budi. Akan tetapi kasus tersebut saat ini telah diklarifiksi oleh pihak bersangkutan.
Pria bernama asli Budi Utomo itu sempat mengakui jika dirinya membeli sebuah mobil Toyota Fortuner. Tak hanya kendaraan tapi juga telepon genggam yaitu iPhone 7 ikut ia beli.
Dari keterangan yang didapat itu semua adalah bagian dari kebutuhan untuk menyalurkan bantuan. Sehingga memang kendaraan serta ponsel pintar itu digunakan sebagai penunjang penyaluran dana.
Penjelasan dari Cak Budi itu diungkapkan saat berada di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Ia menjelaskan semua barang yang telah dibei itu kepada publik.
Budi mengatakan jika dirinya membeli mobil Fortuner itu lantaran ukurannya yang besar. Sehingga bisa digunakan untuk melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di pegunungan yang sering tak terjangkau.
Karena medan terjal serta halangan yang sering ada itulah dilakukan pembelian terhadap kendaraan berbodi besar itu. Selain mengenai kendaraan itu ada juga penjelasan soal pengumpulan dana.
Cak Budi mengatakan jika dirinya telah melakukan pengumpulan dana yang dilakukan secara pribari. Uang donasi itu didapatkan bersama istrinya Lina di sekitar lokasi tempat tinggalnya.
Dana didapat sejak pengumpulan dilakukan pada bulan April 2017 lalu. Hasilnya didapat dari Kampung Duren, Desa Talo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, hingga akhirnya bisa membeli kendaraan.
Fortuner yang telah dibeli diklaim sebagai alat transportasi untuk kegiatan operasional dan bisa menyampaikan bantuan. Karena alasan itu Cak Budi membeli kendaraan dengan uang donasi.
Penjelasan itu diberikan untuk mengklarifikasi adanya pembelian dua barang mewah. Bahkan informasi itu juga langsung menjadi buah bibir dikalangan netter.
Akan tetapi dari informai terbaruyang telah didapatkan mobil mewah senilai Rp 400 juta itu telah dijual. Uangnya telah diberikan ke lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap untuk iPhone 7 sendiri belum dijual.
