[ad_1]
TERNATE – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara sebesar Rp9,7 miliar. Bantuan tersebut untuk Program Keluarga Harapan (PKH), disabilitasi, lanjut usia (lansia), beras sejahtera (rastra) dan bantuan logistik bencana.
Khofifah mengatakan, kehadirnya ke Tikep untuk memastikan bantuan dari Pemerintah Pusat tersalur ke masyarakat yang membutuhkan. Terutama PKH bagi ibu-ibu hamil dari Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang setiap tahunya berhak menerima Rp1,2 juta dengan empat kali pencairan.
“Saya ingin pastikan bahwa mereka yang elibel terima program ini harus berfikir karena Maluku Utara masih sangat kecil penerimanya. Jadi, total anggaran Rp9,8 triliun, Provinsi Maluku Utara mendapatkan Rp22 miliar, maka ingin pastikan keluarga penerima PKH tersisir insya Allah mereka dapat semua,” ujar Khofifah kepada wartawan di Tidore, Kamis (7/4/2016).
Untuk lansia di atas 70 tahun yang tidak mampu, sebut Khofifah, pemerintah akan tambahkan penerimanya dari 30 ribu menjadi 120 ribu orang pada Juni mendatang.
Sehingga Pemerintah Daerah diminta menyisir lansia kurang mampu di atas 70 tahun, supaya mereka mendapatkan bantuan lansia yang tiap bulannya Rp200 ribu pencairanya empat bulan sekali. “Saya ingin di daerah tertentu tersisir untuk menambahkan penerimanya,” pinta Khofifah.
Sementara penyandang disabilitas sekarang ini hanya 22 ribu penerima secara nasional, tapi ditagetkan bulan Juni menjadi 163 ribu orang. Mensos mengharapkan elinibel penerima bantuan harus tersisir secara keseluruhan, karena diberikan bantuan setiap bulan mendapatkan Rp300 ribu, pencairan tetap sama empat bulan sekali.
“Jadi yang terima hari ini Rp1,2 juta, nanti Agustus Rp1,2 juta lagi dan Desember juga demikian,” singkatnya.
[ad_2]
