[ad_1]
JAKARTA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kembali menggalakkan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk masyarakat sangat miskin yang pada hari ini, Minggu, (10/4/2016).
Menurut Khofifah, anggaran yang sudah disiapkan pada tahun 2016 sebesar Rp41 triliun untuk daerah Blitar dan akan bertambah di bulan Juni mendatang dengan catatan 800 keluarga yang telah disasar.
“Ada 800 keluarga yang bisa disasar untuk program usaha ekonomi produktif, dari usaha ekonomi produktif itu prioritasnya yang penerima Program Keluarga Harapan,” ujar Khofifah di Blitar, Jawa Timur, Minggu (10/4/2016).
Nantinya, penerima PKH akan mendapatkan sejumlah bantuan lain seperti program SIM C, pengurusan akte kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan juga KTP yang dapat memudahkan untuk menjadi keluarga yang mandiri.
“Ada akte kelahiran, yang kita serahkan hari ini hanya untuk keluarga penerima PKH, ada juga KTP, KK, akte kelahiran, atau SIM C dan hanya untuk PKH, ini pendekatan kita,” jelas Khofifah.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Abdurahman Wahid tersebut juga berharap dengan pendekatan PKH tersebut dapat tepat sasaran mensejahterahkan masyarakat yang sangat miskin di seluruh Indonesia.
“Ini untuk keluarga kurang mampu, satu pendamping 100 sampai 250, jadi pendamping ini yang akan monitoring diharapkan tepat sasaran,” pungkasnya.
[ad_2]
