News

Menolak Dipindahkan, Napi Lapas Kerobokan Berusaha Tusuk Polisi

[ad_1]

BADUNG – Puluhan narapidana Lapas Kerobokan dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Madiun, Jawa Timur, dan tiga tahanan lainnya di bawa ke Lapas Tabanan. Saat mereka dibawa, ada salah satu narapidana yang memberontak dengan cara akan menusuk salah satu personel kepolisian, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar, Lapas Kerobokan, Badung, Rabu (27/4/2016).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Wilayah Bali Nyoman Putra Surya Atmaja membenarkan ada upaya perlawanan dari narapidana saat akan dipindahkan.

“Ya mereka ada sempat melawan. Karena mereka tidak sadar sehingga berusaha melawan anggota. Mereka diambil kan saat masih tidur semua, ketika mereka diambil masih ngantuk jadi marah,” ungkapnya.

(Baca Juga: Dipindah ke Jawa Timur, 66 Napi Lapas Kerobokan Mengumpat ke Petugas)

Pihaknya mengatakan, bahwa saat mereka menyerang membawa obeng kecil. Beruntung, petugas tersebut tidak mengalami luka-luka, karena segera ditangani.

“Di sini tidak ada yang luka. Setelah mereka tahu bahwa ada petugas akhirnya mereka menerima kami. Yang sempat melakukan itu napi dari blok E,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan polisi mengambil para tahanan untuk dipindahkan ke Jawa Timur. Sekira pukul 01.30 Wita para personel kepoliasian ini masuk kedalam Lapas, dan mereka baru keluar sekira pukul 03.40 Wita. Saat ini sudah ada 66 napi dan tahanan yang dipindahkan ke lapas lain.

[ad_2]

To Top