News

Menko Polhukam: Anggaran Pertahanan Naik hingga Rp250 Triliun

[ad_1]

DEPOK – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan anggaran pertahanan akan terus ditingkatkan. Saat ini jumlah belanja pegawai masih terlampau banyak, sementara kebutuhan alutsista untuk meningkatkan sistem pertahanan masih kurang.

“Kita masih coba tingkatkan anggaran pertahanan, kita masih banyak belanja pegawai, alutsista ini masih kurang,” ungkapnya di Kampus UI, Depok, Rabu (20/4/2016).

Luhut menjelaskan, ia sudah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk terus meningkatkan anggaran pertahanan. Hingga akhir tahun 2019, anggaran pertahanan dialokasikan mencapai Rp250 triliun.

“Pertahanan makin canggih perlu dilakukan. Anggaran pertahanan terus berkembang, namun belanja pegawai makin banyak dan inefisiensi masih tinggi. Karena itu anggaran pertahanan akan ditingkatkan terus. Sudah waktunya dari 1 persen, sampai 1,5 persen. Akan kita hitung Rp100 triliun tahun ini maka sampai akhir tahun 2019 mencapai Rp250 triliun,” jelasnya.

Luhut menuturkan, kebutuhan modernisasi alutsista semakin mendesak di tengah kondisi pertahanan global saat ini. Belum lagi dampak Arab Spring di Timur Tengah yang berdampak ke dalam negeri.

“Berkunjung ke PT DI, Pindad, Pal, bahwa Saudi mereka ingin beri semua produk

dari Pindad. Strategi politik di Timur Tengah makin bergejolak sejak Arab Spring. Kita enggak bisa prediksi apapun di Suriah. Pertahanan makin canggih perlu ditingkatkan,” tutupnya.

[ad_2]

To Top