Mengenang Sosok Gus Dur Dalam Memimpin Negara

Jakarta, Liputan7up.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, figur Presiden ke empat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tinggalkan seribu masa lalu berguna buat Indonesia. Menurut Mahfud MD, salah satunya jejak masa lalu itu bagaimanakah cara Gus Dur memutuskan adil dalam ketidaksamaan.

“Gus Dur itu tinggalkan seribu masa lalu yang berguna ya buat bangsa, negara, santri-santrinya. Tetapi mungkin yang cukup berkaitan untuk saat ini ini kita bicara nilai demokrasi yang diperjuangkan Gus Dur sampai wafatnya karena ini tahun politik kan tahun pemilu bicara demokrasi. Demokrasi itu proses pemungutan ketetapan dengan adil di situasi ketidaksamaan. Jadi kebanyakan orang bisa mengemukakan masukan dalam proses demokrasi, lalu ketetapan diambil dengan bertanggungjawab. Serta saya duga itu terpenting,” kata Gus Dur saat hadir peringatan meninggal dunia atau haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12) malam.

Menurut Mahfud MD, demokrasi di mata Gus Dur ada tiga kunci. Pertama, tiap-tiap orang bebas menyatakan opini. Ke-2, tiap-tiap orang mesti diperlakukan sama. Ke-3, penegakan hukum. Mahfud MD mengharap tiga kunci Gus Dur dalam soal demokrasi itu bisa diterapkan ke pilpres (Pemilihan presiden) 2019 yang akan datang.
“Saya duga itu yang seringkali dipesankan oleh Gus Dur,” katanya.

Sesaat itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui mempunyai masa lalu sendiri pada figur Gus Dur. Ia mengatakan, Gus Dur merupakan orang humoris.

“Figurnya pertama lucu, lucu itu membuat situasi hati suka dan bahagia. Hari ini figur Gus Dur dibutuhkan Indonesia saat orang berkelahi permasalahan grup kelompok agama dan sebagainya, jadi figur Gus Dur hari ini yang dapat kita teladani,” kata Ganjar.

Exit mobile version