[ad_1]
MAKASSAR – Seorang pria Kahar Daeng Palau (43) kritis setelah ditembak polisi saat di sebuah kantor jasa pengisian uang anjungan tunai mandiri ATM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Warga Dusun Bonto Majannag, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel itu ditembak karena mengamuk di ATM, Jumat (25/3/2016).
Dia kritis setelah tubuhnya tertembus empat peluru, masing-masing berada di bagian dada dan perut. Kahar ditembak di Kantor PT Kelola Jasa Artha yang bergerak di bidang jasa pengisian uang ATM di Kompleks Idi, Keluarahan Masale, Kecamatan Panakukang, Makassar.
Penembakan dilakukan pihak pengamanan objek vital (Pam Obvit Polda Sulsebar) bermula saat Kahar Daeng datang menggunakan sepeda motor dalam kedaan mabuk. Dia membwa belati dan masuk ke dalam kantor yang dijaga oleh 16 Pam Obvit.
Namun, saat diminta oleh petugas untuk segera keluar di pekarangan kantor, Kahar justru menantang petugas hingga keributan tidak terelekkan dan berujung pada penembakan.
Kasus penembakan ini kini telah ditangani pihak Propam Polda Sulselbar. Bripka Andi yang diduga sebagai pelaku penembakan masih diperiksa, dan senjata semi automatis yang digunakannya telah diamankan Propam.
Sementara itu, korban penembakan dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohosuodo Makasar dalam kedaan kritis. Belum ada konfirmasi resmi dari aparat kepolisian setempat terkait penembakan ini.
(sal)
[ad_2]
