Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Di Kolong Jembatan Mahakam
Jakarta, Liputan7up.com – Masyarakat Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, tadi siang dibikin ramai dengan penemuan jasad pria. Sudah sempat disangka jasad itu mengambang di Sungai Mahakam. Akan tetapi belakangan, jasad pria itu berada di kolong jembatan.
Momen itu berlangsung sekira pukul 14.00 Wita. Figur mayat diketemukan pertama-tama oleh Iskandar (30), saat berjalan kaki disamping kiri jembatan dari arah kota, ke Samarinda Seberang.
“Saya kembali jalan bertiga dengan rekan. Saya cium berbau anyir (berbau tidak enak). Saya coba turuni ke bawah kolong jembatan, nyatanya ada mayat,” kata Iskandar, pada wartawan di tempat peristiwa, Jumat (4/1).
Iskandar juga terperanjat lihat mayat dalam keadaan abuh itu, dan bergegas melapor ke polisi. “Saya lapor ke pos polisi jembatan. Sesudah itu baru ramai warga hadir,” tutur Iskandar.
Team Polsek Lokasi Pelabuhan dan relawan kebencanaan, sudah sempat menduga mayat itu diketemukan mengambang di Sungai Mahakam. “Tempatnya di kolong jembatan, tidur terlentang. Diperkirakan telah 4 hari. Di sampingnya, ada potongan roti,” kata salah seorang relawan, Mujadi, di tempat.
“Kondisinya telah melepuh. Dugaannya sakit ya, badannya telah melepuh. Jika sisa luka, tidak ada. Dan, tidak ada jati diri benar-benar. Yang pasti, korban gunakan training dan kaos. Tidak ada barang-barangnya,” tutur Mujadi.
Sekira pukul 15.05 Wita sore ini, jasad berhasil dievakuasi dari kolong jembatan, dan dimasukkan ke ambulan. Masyarakat juga menyemut, ingin lihat dari dekat proses evakuasi.
“Kita bawa serta ke RSUD, untuk dibuatkan visum, dan laporan polisi,” kata Kanit III Sentral Service Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda, Iptu Agus Purwadi.
Agus pastikan, masalah itu sedang dalam penyidikan polisi. Akan tetapi tanda-tanda awal, tidak diketemukan sinyal kekerasan. “Tempatnya di kolong jembatan, pada fondasi. Disangka tempat itu digunakan tidur korban, dan tinggal di kolong jembatan. Yang pasti kondisinya telah membengkak,” demikian Agus.