News

Masa Tanggap Darurat Longsor Sukabumi Berakhir Minggu

Masa Tanggap Darurat Longsor Sukabumi Berakhir Minggu

Jakarta, Liputan7up.com – Team terpadu penanggulangan musibah tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tutup waktu responsif darurat musibah pada Minggu, (6/1).

“Sesuai dengan mekanisme waktu responsif darurat musibah saat tujuh hari. Hingga pada hari ke-7 terhitung semenjak 31 Desember tidak diperpanjang,” kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di tempat musibah Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, seperti diambil Pada.

Pada hari paling akhir responsif darurat musibah, kata Hasan, diketemukan satu korban kembali. Hingga totalnya sebayak 32 korban wafat. Akan tetapi, satu korban kembali tidak diketemukan atas nama Ruhesih.

Tetapi pihak keluarga telah mengikhlaskan sehingga tidak dikerjakan penelusuran susulan. Setelah itu, sesudah waktu responsif darurat musibah ini selesai jadi semua kekuatan SAR yang ikut serta dikembalikan ke unit atau instansinya semasing.

Sesudah itu, tim terpadu menyerahkan semua penanggulangan musibah pada panitia lokal yaitu Badan Penanggulangan Musibah Daerah Kabupaten Sukabumi. Hasan menjelaskan, operasi kemanusiaan yang dikerjakan beberapa ribu relawan termasuk sukses karena cuma satu minggu penelusuran berhasil mengevakuasi 97 korban.

“Kami berterimakasih pada semua unsur yang ikut serta baik anggota TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, Sarda dan kekuatan SAR yang lain,” imbuhnya.

Hasan mengatakan dengan ditutupnya operasi kemanusiaan ini jadi kegiatan penelusuran dan evakuasi telah tidak dikerjakan kembali. Waktu ini tim lebih konsentrasi pada pemberian pertolongan pada korban selamat dan pakar waris.

To Top