Maruarar Sirait Ingatkan Tetap Bersatu Meski Berbeda Pandangan Politik

Jakarta, Liputan7up.com – Lebih dari 500 pecatur non-master dan master wanita dibawah 15 tahun ikuti kompetisi catur dalam rencana memperingati Hari Pahlawan. Kompetisi catur yang digelar di Gedung Gramari LAN, Jakarta pada Minggu, (18/11) merebutkan Piala M Hatta Taliwang.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Pembina PB Percasi yang ikut anggota DPR RI Maruarar Sirait, Anggota DPR RI M Misbakhun dan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia dan beberapa politisi yang lain ada dalam laga catur itu. Bahkan juga, Bamsoet sudah sempat menantang juara dari kompetisi itu yang selesai seri atau remis.

Maruarar dalam sambutannya mengatakan, catur mengajari filosofi mengenai menjadikan satu ketidaksamaan. Ia mengharap semua pihak juga dapat masih menyatu walaupun ada ketidaksamaan dalam politik.

“Saya dengan Bang Hatta Taliwang seringkali berlainan dari bagian politik. Begitu dengan Pak Bambang (Bamsoet) dan pak Misbakhun beda partai kita masih menyatu. Catur bisa memperkuat bersilahturahmi,” tuturnya, Minggu (18/11).

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, laga catur itu bertopik ‘Gens Una Sumus’, yang mempunyai makna kita semua bersaudara. Ketua Umum Taruna Merah Putih itu mengatakan, wasit catur harus juga adil supaya peserta tenang dan aman.

Ara mengharap dengan adanya banyak kompetisi catur non master ke depan bisa membuahkan pecatur-pecatur kuat. Menurut dia, berolahraga catur begitu disukai beberapa orang dan kompetisi itu tidak butuh memerlukan banyak cost.

“Saya mengapresiasi kompetisi ini. Saya suka dengan Bang Hatta Taliwang yang selalu tunjukkan sportifitas,” katanya.

Sesaat Hatta Taliwang mengatakan, memperingati Hari Pahlawan begitu penting dikerjakan, termasuk oleh beberapa pecatur. Maksudnya supaya mereka tidak lupa akan layanan, dedikasi, dan perjuangan beberapa pahlawan bangsa ini di waktu lalu.

“Kompetisi ini dalam rencana memperingati Hari Pahlawan. Kita ingin kita semua, kawan-kawan pecatur bisa kembali kenang, mengingat, dan merenungkan bagaimana perjuangan beberapa pahlawan. Jadi ini terpenting supaya beberapa pecatur tidak lupa dengan beberapa pahlawan kita,” tutup Hatta.

Exit mobile version