News

Manokwari Canangkan Status Darurat Banjir

[ad_1]

MANOKWARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menetapkan status tanggap darurat atas bencana banjir bandang yang melanda beberapa lokasi di daerah tersebut.

Kepala BPBD Manokwari, Raymond Yap mengatakan, hujan yang mengguyur Manokwari selama sepekan lalu, membuat beberapa sungai di daerah ini meluap. Luapan sungai itu, menyebabkan sejumlah fasilitas publik dan fasilitas pribadi milik warga rusak.

“Penetapan status tanggap darurat ini sudah mendapat pertimbangan dan keputusan bupati. Sekarang yang kami lakukan adalah penanganan yang maksimal,” kata dia, Senin (25/4/2016).

Raymond menambahkan, sejak pertengahan April, intensitas hujan di wilayah Kabupaten Manokwari meningkat. Diperkirakan, curah hujan di daerah tersebut masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Untuk itu, Raymond mengimbau, warga lebih siap terhadap kondisi alam ini. Terutama yang bermukim di dataran rendah, bantaran sungai serta kawasan rawan longsor.

Ia juga mengajak, seluruh instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit, Dinas Sosial, pemberdayaan masyarakat, serta institusi terkait lainya berperan aktif. Peran mereka penting bagi masyarakat yang tertimpa bencana.

Banjir di Manokwari pekan lalu menimpa warga di sejumlah lokasi. Antara lain warga di kompleks Transito, Kampung Tanimbar dan Kampung Bugis, Kelurahan Wosi, Manokwari Barat. Banjir di tiga lokasi ini terjadi akibat luapan sungai Wosi.

Ketinggian air di tiga lokasi ini bervariasi, antara 10 sentimeter hingga satu meter. Banjir yang terjadi pada Kamis 21 April 2016 itu juga mencemari sumur warga di tiga lokasi tersebut.

[ad_2]

To Top