News

Lulung: Teman Ahok Katanya Hemat, Kok Pakai Aset Pemprov

[ad_1]

JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung Lunggana atau biasa disapa Lulung mengingatkan kepada pendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang biasa disebut Teman Ahok untuk tidak memakai fasilitas atau aset yang dimiliki oleh Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Katanya mau menghemat, tidak keluar duit, tapi aset pemerintah digunakan. Saya ingatkan saja, itu bisa gratifikasi loh,” kata Lulung di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/3/2016).

Sekedar diketahui, media soaial Facebook, diramaikan dengan kabar Teman Ahok yang diduga melakukan penyalahgunaan fasilitas negara.

Berikut ini kutipan yang tersebar di media sosial terkait hal ini:

“Kantor Teman-Ahok di Graha Pejaten IV Nomor 3, Jakarta Selatan, Ternyata itu adalah ASSET PEMDA DKI… dengan demikian diduga telah terjadi adanya pelanggaran maupun penyalahgunaan FASILITAS NEGARA untuk “KEPENTINGAN PRIBADI” politik praktis Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang saat ini Gubernur DKI Jakarta, Pejabat Negara “AKTIF”. Aset-aset rumah dinas Pemda DKI di Graha Pejaten itu berada di bawah kewenangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Yang kudu diCatet ternyata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, “Heru Budi Hartono”.

Politikus dari Fraksi PPP ini pun meminta kepada #TemanAhok untuk mencari tempat lain. “Saya ingatkan supaya mereka (Teman Ahok) bisa mencari tempat yang lain,” tandas Haji Lulung.

Sementara itu, waktu untuk pengumpulan suara bagi calon Independen semakin mendekat. Sedangkan, DPR RI kabarnya akan menaikan jumlah persyaratan bagi calon perseorangan sebanyak 20 persen.

[ad_2]

To Top