Menteri Koordinator bagian Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mempersilakan Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta dipilih, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, bila menginginkan hentikan proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta.
Tetapi, Luhut mengingatkan proyek reklamasi begitu utama untuk menghindar Jakarta terbenam.
” Bila ingin distop ya buat saja situ stop, kelak bila telah Jakarta terbenam atau alami penurunan, ya tanggung jawab. Jadi janganlah kelak lari dari tanggung jawab di masa datang, ” kata Luhut, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/5/2017).
Luhut menyampaikan, berdasar pada kajian, tanah Jakarta bakal terbenam 8-23 cm jika proyek pembangunan reklamasi serta tanggul laut raksasa tak dikerjakan.
” Tidak ada argumen kita membatalkan hingga hari ini ya, ” kata dia.
Luhut tidak menjawab waktu di tanya adakah gagasan pertemuan dengan Anies-Sandi kurun waktu dekat untuk mengulas proyek reklamasi.
Tetapi, ia menyatakan, reklamasi ini mempunyai landasan hukum yang kuat.
Ketentuan Presiden untuk bangun proyek reklamasi telah diteken dari mulai Presiden ke-2 Soeharto sampai Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono.
” Bukanlah jamannya Pak Jokowi lho, janganlah dihubungkan sama Pak Jokowi. Pak Jokowi itu cuma meneruskan Keppres dari Pak Harto lalu Pak SBY. Jadi landasan hukumnya begitu kuat, ” tutur dia.
Penghentian proyek reklamasi jadi satu diantara janji Anies-Sandi waktu kampanye.
Sandiaga menyampaikan kalau proyek reklamasi cuma untungkan pihak spesifik.
(Baca : Anies Belum Yakinkan Lanjutan Tentang Reklamasi Selesai Diputuskan)
” Kami memutuskan untuk dihentikan (proyek reklamasi), ” tutur Sandiaga di lokasi Petojo, Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2017) lantas.
Sesudah memenangi Pilkada DKI, Sandiaga menyampaikan kalau lanjutan proyek reklamasi bakal dibicarakan berbarengan dengan pemerintah pusat.
” Itu (reklamasi) kelak bakal kita ulas sesudah penetapan. Kita bakal konsentrasi sesudah penetapan, ” kata Sandiaga di Jakarta, Minggu (24/4/2017).
Tetapi, sesudah penetapan oleh KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017), Anies Baswedan malas menerangkan tentang lanjutan proyek reklamasi.
” Kelak kita saksikan, ya, ” kata Anies singkat.