Longsor Di Tobasa Tewaskan Seorang Pengendara Motor
Jakarta, Liputan7up.com – Tanah longsor di lokasi Toba Samosir (Tobasa), Sumut kembali ambil korban jiwa. Sesudah berlangsung di Kecamatan Pintu Pohan yang mengakibatkan 8 orang wafat, 2 orang hilang, dan 5 luka-luka, musibah sama ikut menelan 1 korban jiwa di Kecamatan Nassau.
Seseorang pengendara sepeda motor diketemukan tidak bernyawa sesudah tertimbun longsor di Jalan Umum Kecamatan Nassau ke arah Labuhan Batu, persisnya di Dusun Hasang, Desa Cinta Dame, Kecamatan Nassau, Tobasa, Jumat (14/12) sekitar pukul 08.00 WIB.
“Korban wafat atas nama Muslim Nababan (42), warga Dusun Pagar Gunung, Desa Lumban Rau Timur, Kecamatan Nassau, Tobasa,” kata Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kabid Humas Polda Sumut, Jumat (14/12) malam.
Waktu longsor berlangsung, Muslim disangka sedang mengendarai sepeda motor Honda Megapro dengan nomer polisi BB 5335 EC ke arah lokasi Kabupaten Labuhan Batu. Ia tertimpa longsoran dari tebing di pinggir jalan.
Seputar pukul 08.20 WIB, warga temukan sepeda korban yang tertimbun material longsor di badan jalan. Tanah longsor ini ikut menyebabkan akses jalan dari Kecamatan Nassau ke arah Labuhan Batu tidak bisa dilalui.
Personil Polsek Habinsaran dan Koramil 15 Habinsaran bergotong-royong bersama dengan masyarakat untuk bersihkan material longsor dan mencari jasad korban. Usaha itu dibantu 1 unit eskavator punya PT Adi Karya.
“Seputar pukul 14.30 Wib, jasad korban diketemukan dari di parit yang sudah dibikin bersih bermaterial longsor, dalam kondisi telungkup dan tidak bernyawa,” kata Tatan.
Jasad Muslim lalu dibawa ke Poskesdes Hasang dan divisum. Setelah itu jenazah diserahkan pada keluarga.
“Sesaat pembersihan pundak jalan masih dikerjakan menggunakan 1 unit eskavator, supaya jalan bisa dilalui kembali,” tutup Tatan.
Jatuhnya korban wafat karena tanah longsor di Kecamatan Nassau ini meningkatkan rincian korban karena tanah longsor di Kabupaten Tobasa. Awal mulanya, Rabu (12/12) larut malam, tanah longsor menumpuk 4 unit rumah yang ditempati 15 orang di Desa Halado, Kecamatan, Pintu Pohan, Tobasa. Sekitar 8 korban wafat sudah diketemukan, 2 yang lain masih dalam penelusuran, dan 5 orang terluka dalam peristiwa ini.