Jakarta, Liputan7up.com – Team SAR kembali temukan lima korban musibah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Jawa Barat, Kamis (3/1) tempo hari. Keseluruhan telah 18 jasad korban diketemukan.
“Ke lima korban yang diketemukan hari ini terdiri dua sejenis kelamin wanita, dan tiga lelaki yang diantaranya anak kecil,” kata Direktur Ops Basarnas, Brigjen (Mar) Budi Purnama saat jumpa wartawan di Posko Terpadu Penanggulangan Musibah Longsor di Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kamis (4/1) malam.
Budi menjelaskan, tim awal mulanya memperoleh rincian 33 korban tertimbun longsor. Team SAR selalu mencari kehadiran 15 orang yang masih hilang.
“Yang masih butuh dicari ada 15 orang,” kata Budi.
Terpisah, Danrem 061/Suryakencana Kolonel Inf Mohammad Hasan mengatakan, proses penelusuran korban menyertakan 1.082 orang terbagi dalam Satgas Terpadu TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan. Ia mengapresiasi kerja sama tim.
“Kami katakan terima kasih atas kerja sama yang baik, mudah-mudahan sinergitas dapat bersambung sampai semua korban dapat diketemukan. Ada pula mereka yang kerja tetapi tidak tampak seperti supply makanan, ada dari dapur lapangan yang menolong hari ini. Ikut tim kesehatan yang telah kita gelar dari TNI, Polri dan BPBD serta Dinkes Kabupaten Sukabumi,” kata Hasan.
