News

Kuburan untuk Mayor Faqih di Kampung Halaman Diuruk Kembali

[ad_1]

SULSEL – Suasana duka menyelimuti keluarga almarhum Mayor Infantri Faqih Rasyid, korban Helikopter Bell 412 ED Nomor Penerbangan HA 5171 yang diperkirakan jatuh di atas perkebunan Kasiguncu, Kecamatan Poso, Sulawesi Tengah.

Berbagai persiapan dilakukan keluarga almarhum untuk proses pemakaman jenazah almarhum. Bahkan keluarga korban telah menggali kuburan untuk almarhum di Taman Makam Pahlawan Salotungo Soppeng.

Namun, kekecewaan tergambar di wajah mereka ketika terjadi perubahan rencana pemakaman. Kuburan yang telah siap terpaksa ditutup kembali.

Keluarga baru menerima kabar bahwa jenazah Faqih Rasyid batal dipulangkan ke kampung halamannya di Soppeng atas perintah dari pusat. Padahal, para pelayat sudah berdatangan untuk ikut memakamkan jenazah almarhum. Keluarga pun tak kuasa menahan kesedihan.

Menurut keterangan kerabat korban, Ridwan, jenazah almarhum batal dipulangkan ke kampung halamannya setelah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan para prajurit yang gugur itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Mereka kemudian sepakat untuk menggelar pengajian dan mendoakan almarhum diterima disisi sang pencipta. Para keluarga almarhum juga berharap jenazah almarhum masih bisa ditatap kembali serta kembali ke kampung halaman sebelum dikebumikan.

[ad_2]

To Top