News

KPK Dinilai Lamban Usut Kasus Sumber Waras

[ad_1]

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai lamban dalam menangani kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai ada yang tak beres dari lembaga anti rasuah tersebut.

“Saya enggak tahu, tapi kan KPK bisa jadi alat kekuasaan juga. Risikonya masyarakat akan bertanya-tanya. Padahal ini sudah jelas,” kata Fadli di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4).

(Baca juga: Komisi II: Hasil Audit BPK Itu Kredibel)

Fadli mengatakan, KPK yang dipimpin oleh Agus Rahardjo lamban dalam mengusut kasus, termasuk kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras. “Pemimpin dulu bilang pasti jadi tersangka. Yang sekarang aneh kok lambat. Kalau belum selesai jangan bikin pernyataan,” serunya.

Fadli menjelaskan, hal tersebut terlihat dari pernyataan pimpinan KPK yang mengatakan belum ada indikasi korupsi serta niat jahat dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Hal itu berbanding terbalik dengan laporan hasil pemeriksaan BPK yang menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp191 miliar. (Baca juga: Haji Lulung Beri Waktu Ahok 1 Minggu untuk Laporkan BPK)

“Ini apa? Ahli psikologi atau komisioner. Ini bisa merusak KPK dan sistem hukum kita. Karena orang ini sudah jelas pada pimpinan lalu ada tindak pidana korupsi,” tandas Fadli.

 

[ad_2]

To Top