[ad_1]
BANYUASIN – Serakan kondom ditemukan di sekitar kolam retensi dan jogging track di depan Kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan. Temuan kondom di taman kota itu mengindikasi area itu dijadikan tempat mesum.
Berdasarkan pantuan, kondom yang sudah berisi cairan tersebut tergeletak di bawah pohon dan dikerumuni semut. Ardi (30) salah satu warga yang kebetulan melihat kondom tersebut, mengaku ragu lokasi itu dijadikan tempat mesum.
Alasannya, tempat itu selalui ramai oleh warga. Kendati begitu, dia mengaku banyak muda-mudi yang berpacaran di taman kota tersebut. “Kecuali kalau malam hari memang sepi,” katanya Selasa (5/4/2016).
Dia melanjutkan, alat kontrasepsi yang berserakan di taman itu sebenarnya diketahui oleh sejumlah anggota Satpol PP. Namun tidak ada respon dari mereka. “Tapi mereka cuek, malah bilang hal itu bukan urusan mereka,” katanya.
Menurut Ardi, sebagai penegak Perda mestinya Satpol PP tanggap. “Sekali-sekali bolehlah tempat itu disidak. Ini bisa membuat buruk citra Banyuasin, apalagi tempatnya tepat di depan kantor bupati,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubag Pemberitaan Setkab Banyuasin Andi Wijaya ketika dikonfirmasi meyakini sampah alat kontrasespi itu sengaja di buang ke sana. “Petugas Pol PP rutin patroli di sini, tidak mungkin warga berani mesum. Apalagi tempatnya cukup terbuka dan ada penerangan,” katanya.
Kendati demikian pihaknya akan berkoordinasi dengan Pol PP agar memperhatikan tempat itu. “Taman kolam retensi ini dibuat untuk memperindah kota dantempat rekreasi warga, bukannya tempat mesum,” katanya.
[ad_2]
