KMP Ihan Batak Melayani 6 Trip Setiap Harinya
Jakarta, Liputan7up.com – Danau Toba makin bagus saja. Beroperasinya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak di Danau Toba, membawa efek positif buat dunia pariwisata di daerah ditempat. Setidaknya, beberapa wisatawan bisa mencapai Pulau Samosir dengan gampang, melalui Pelabuhan Ajibata di Kabupaten Simalungun.
Asisten Deputi Taktik Komunikasi Pemasaran I Hariyanto mengatakan, KMP Ihan Batak adalah type kapal ro-ro dengan kemampuan 280 penumpang. Tidak hanya itu, kapal ini ikut dapat mengangkat 35-40 mobil pribadi. Akan tetapi, untuk kendaraan campur cuma dapat mengangkat sekitar 22 unit.
“KMP Ihan Batak telah lama dinantikan untuk fasilitas transportasi air di daerah ditempat. Ini pula didatangkan untuk mendukung bidang pariwisata di lokasi Danau Toba. Karena, Kemenpar sendiri telah membidik 1 juta wisatawan ke Danau Toba selama tahun 2019,” katanya, Minggu (30/12).
Hariyanto memberikan, saat ini KMP Ihan Batak cuma melayani 6 trip sehari-hari, dari Pelabuhan Ajibata-Ambarita. Dengan kemampuan dua mesin induk Yanmar 6AYM-Wet, KMP Ihan Batak diyakni dapat memberi service terbaik, termasuk juga dari sisi keamanan. Yang pasti, kapal ini lumayan baik untuk memberi dukungan bidang pariwisata di Danau Toba.
Sesaat Deputi Bidang Peningkatan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani memberikan, beroperasinya KMP Ihan Batak akan meningkatkan service pada wisatawan.
“Serta tentunya makin memudahkan pergerakan wisatawan. Hingga, meningkatkan persiapan tujuan Danau Toba untuk dipropagandakan ke beberapa negara sumber pasar wisatawan Indonesia. Seperti Singapura dan Malaysia,” tuturnya.
Wanita yang akrab dipanggil Kiki itu memberikan, kehadiran KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba diinginkan bisa meningkatkan atraksi dan lama tinggal wisatawan disana.
“Sejauh ini KMP Ihan Batak memang masih dalam waktu eksperimen. Akan tetapi tanggapan masyarakat sangatlah positif. Masukan dari penumpang akan selalu dievaluasi untuk memberi service terbaik,” katanya.
Kiki mengatakan, perlu keseriusan semua pihak untuk mewujudkannya. Mesti ada prinsip pada agen wisata dan stakeholder berkaitan untuk mendatangkan paket wisata yang betul-betul menarik.
Sesaat Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui begitu mengapresiasi kehadiran KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba. Dia menyatakan, KMP Ihan Batak makin memperkuat aksesibilitas di lokasi pariwisata yang jadi prioritas pemerintah tersebut.
“Dengan adanya KMP Ihan Batak, berarti aksesibilitas di Danau Toba makin kuat. Kapal ini mempunyai profile bagus, dengan kemampuan muatan yang lumayan besar. Dengan begitu, mobilitas wisatawan makin gampang. Terutamanya dari Pelabuhan Ajibata-Ambarita,” tuturnya.