[ad_1]
LIVERPOOL – Penyerang muda Liverpool, Divock Origi, menegaskan pelatihnya Jurgen Klopp sangat tenang dalam menghadapi pertandingan melawan Borrusia Dortmund di leg kedua babak perempatfinal Europa League 2015–2016.
Meski sempat tercecer dua gol di babak pertama, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut tetap tenang dalam menghadapi kesulitan timnya. Kala itu The Reds harus menyusul ketertinggalan tiga gol dalam kurun waktu kurang dari setengah jam.
Gemuruh terjadi di Anfield manakala Origi berhasil mengejar ketertinggalan di menit 48. Gol susulan pun tercipta oleh Philippe Coutinho pada menit 66 dan Mamadou Sakho pada menit 77. Hasil imbang pun menghiasi pertandingan malam itu.
Tanpa disangka menjelang menit-menit terakhir injury time, Dejan Lovren membawa keajaiban dengan kesuksesannya menyundul bola ke gawang Weidenfeller. Hal tersebut otomatis mengantarkan Liverpool meraih tiket semifinal Europa League.
“Manajer kami sangat tenang dan diam-diam memperoleh hasil yang mengejutkan. Inilah perilaku yang ditunjukkan seorang manajer besar. (Klopp) tidak panik, tidak stres dan selalu percaya akan kemampuan kami,” tegas penyerang berkebangsaan Belgia tersebut, sebagaimana disadur Soccerway, Jumat (15/4/2016).
“(Klopp) berusaha memberikan kepercayaan kepada kami dan kami mencoba menghargai kepercayaan tersebut. Kami bermain dengan percaya diri dan menunjukkan kualitas kami sehingga dapat memperoleh kemenangan,” lanjutnya.
[ad_2]