Bola

Kiper Persib Masih Simpan Baju Seharga Rp17 Ribu

[ad_1]

BANDUNG – Kiper Persib Bandung,  I Made Wirawan, menyimpan banyak kisah masa lalu dalam ingatannya. Salah satu memori yang paling sulit dilupakannya adalah kostum sepakbola untuk kiper seharga Rp17 ribu.

Made yang saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), sangat berhasrat untuk membeli kostum sepakbola. Ia pun menyisihkan uang jajan dan menabung selama beberapa waktu.

“Itu saya ngumpulin sendiri uangnya sampai bisa beli baju itu. Harganya Rp17 ribu, saya masih ingat,” ucap Made.

Ia sendiri lupa persisnya butuh waktu berapa lama mengumpulkan uang. Yang jelas, ia harus rela benar-benar irit jajan seperti anak-anak seusianya saat itu demi kostum sepakbola.

“Itu bajunya tanpa merk. Saya tulis-tulis sendiri merknya di baju itu,” kenangnya sambil tersenyum ringan.

Meski sudah bertahun-tahun baju itu ada, ia tidak ingin membuangnya. Alasannya ada sisi sejarah dan kenangan yang membuat ia akan selalu terkenang akan masa lalunya saat melihat baju tersebut.

“Baju pertama yang saya beli itu saya simpan sampai sekarang,” ungkap Made.

Berbeda dengan baju tersebut, mantan pemain Persiba Balikpapan itu mengaku sudah lupa di mana menyimpan sarung tangan pertama yang dibelinya.

Begitu juga dengan sepatu sepakbola pertamanya. Benda bersejarah itu sudah raib entah ke mana. Tapi ia masih ingat memori soal sepatu yang dibeli orangtuanya itu.

“Sepatu sepakbola pertama yang dibeli itu dari orangtua dan harganya saya juga masih ingat, Rp24 ribu. Waktu itu saya masih SD. Itu dibeli sehari sebelum pertandingan uji coba tim di kampung saya,” ucap Made.

Saking senangnya mendapat sepatu, ia sangat bersemangat untuk terus bermain sepakbola. Sepatu itu bahkan cukup lama dipakai hingga akhirnya rusak dan tak layak lagi dipakai.

Tapi di luar semua benda-benda itu, yang paling mendalam dalam ingatannya jelas adalah sejarah masa lalu. Ia mengambil banyak pelajaran dan kenangan dari kisah masa kecilnya hingga bisa menjadi seperti sekarang yaitu bermain di klub besar, mapan, dan hal itu semakin sempurna setelah memiliki keluarga kecil.

[ad_2]

To Top