Jakarta, Liputan7up.com – KIA jadi salah satunya merk otomotif yang tawarkan produknya di Indonesia. Sekarang ini, produsen mobil asal Korea Selatan itu berkompetisi dengan bermacam produk dari merk Jepang, China, Eropa, bahkan juga India.
Pertarungan yang ketat itu memunculkan rumor jika KIA Indonesia dalam keadaan terjatuh atau ada yang mengatakan bangkrut. Rumor itu diperkokoh dengan keadaan showroom yang ditutup serta tak akan jual produk baru, diantaranya di lokasi Jakarta Selatan.
Menyikapi rumor yang ramai diperbincangkan itu, Public Relation Manager PT KIA Mobil Indonesia, Dina Andridiana mulai bicara. Ia menjelaskan, perusahaan otomotif itu tidak dalam keadaan bangkrut.
“KIA memang dalam step koalisi akan tetapi tidak seperti yang dikabarkan (bangkrut) serta karena itu sementara waktu kami belumlah dapat memberi info selanjutnya,” tutur Dina dalam pesan secara singkat.
Lalu, bagaimanakah cara KIA untuk selalu bertahan di pasar otomotif Tanah Air? Sayangnya Dina masih tetap malas memaparkan langkah KIA bertahan di dalam derasnya pertarungan produk mobil di Indonesia. “Minta maaf, belumlah dapat kami kasih info,” katanya
Sesaat dari web resminya, KIA Indonesia didapati tawarkan bermacam jenis produk, dari mulai mobil keluarga, hatchback, city car, sampai kendaraan angkut barang (pikap). Mobil-mobil yang di jual pada lain, new Picanto, all new Rio 5-Door, all new Sportage, Grand Sedona, serta K2700.