Health

Kesal dengan Bos? Ini Cara Mengatasinya

[ad_1]

liputan7upcash.com, Jakarta Siapa yang pernah kesal dengan si Bos? Mau melawan, takut dipecat. Tidak melawan, urusan pekerjaan bisa menumpuk dan tak kunjung selesai.

Kalau Anda pernah mengalaminya, jangan buru-buru mengeluarkan emosi di depannya apalagi mengeluarkan kata-kata kasar. Daripada Anda marah-marah tidak jelas, lebih baik membuang emosi dulu agar tidak mengganggu pekerjaan.

Seperti disampaikan Soul Healer, Irma Rahayu, ketika kita sedang kesal dengan si bos sebenarnya ada cara mudah untuk meluapkan emosi itu. Minimal lima persen emosi akan hilang jika kita melakukannya. 

“Kalau kesal, akuin aja kita kesal. Misalnya tulis di kertas saya kesel, disuruh-suruh terus atau lainnya. Setelah itu robek kertasnya,
dan buang. Dengan begitu, emosi kita akan keluar setidaknya 10 persen dan sisanya bisa kita lanjutkan kerja,” katanya.

Irma menerangkan, menjadi jiwa yang sehat bukan hanya memiliki fisik yang kuat tapi juga pikiran positif sehingga hidup lebih seimbang. Yang jelas, kata dia, berani menerima masalah itu paling penting.

“Ketika kita punya masalah, terima dulu aja. Oke, saya kesal, sebel. Terus luapkan emosi dengan cara yang tidak akan menjadi masalah lagi misal menggambar, mencorat-coret dan lainnya. Setelah itu paksa diri kita untuk senyum di depan orang yang kita nggak suka. Meski tidak mudah, latihan ini bisa menjadi tindakan preventif agar jiwa lebih sehat sepanjang masa,” pungkasnya.

[ad_2]

To Top