News

Keluarga Sebut Pembunuhan Dosen UMSU Sudah Direncanakan Pelaku

[ad_1]

MEDAN – Keluarga Nur Ain Lubis (sebelumnya disebut Nuraini Lubis), dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang tewas dibunuh di kamar mandi kampus FKIP UMSU di Jalan Muktar Basri Medan, Senin 2 April 2015 petang tadi, berkeyakinan jika pembunuhan terhadap Nur Ain merupakan pembunuhan berencana.

Hal itu dikemukakan Zainal Aziz, adik ipar korban saat tengah menunggu proses autopsi di Rumah Sakit RS Bhayangkara Medan, kemarin.

Menurut pria yang juga merupakan dosen di UMSU Medan itu, kecurigaan terencana didasari atas kesaksian sejumlah orang yang melihat tersangka mengikuti korban ke kamar mandi kampus saat akan mengambil air wudhu untuk salah ashar.

“Ini pembunuhan terencana. Polisi harus membuktikan itu. Kalau tidak berencana untuk apa tersangka mengikuti korban ke kamar mandi dan sudah membawa senjata tajam,” jelas Zainal.

(Baca juga: Ini Dugaan Motif Pembunuhan Dosen UMSU Menurut Mahasiswa)

Zainal menduga motif dari aksi pembunuhan tersebut adalah dendam pelaku berinisial RMS (21) terhadap kakak iparnya. Diketahui pelaku sedang menyelesaikan serangkaian tugas untuk Progam Pengalaman Lapangan (PPL) dengan Nur Ain sebagai dosen pembimbingnya.

“Namun sehari jelang program tersebut, kerangka kerja dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang diajukan tersangka, belum juga disetujui oleh kakak saya. Mungkin di situ dia merasa dendam,” tandasnya.

Keluarga sendiri diakui Zainal sangat terpukul dengan peristiwa ini. Bahkan keempat anak korban tak berhenti menangis sembari menunggu proses otopsi terhadap ibu mereka. “Terkupul lah. Apalagi ayah mereka juga saat ini sedang terbaring di rumah karena terkena stroke,” tutupnya.

[ad_2]

To Top