[ad_1]
MEDAN – Keluarga ikhlas atas meninggalnya kameramen Salam Tv, Zulfan (38) akibat tenggelam saat kapal yang ditumpanginya dijarah perompak di Perairan Belawan Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/4/2016).
Kakak kandung korban, Zulkifli, menuturkan pihak keluarga mengetahui insiden perompakan sekira pukul 15.00 WIB siang tadi.
“Yang pertama sekali mengetahuinya adik ku si Zulfikri yang di Dumai. Kemudian mengabari kami di Medan. Jenazah Zulfan tiba di rumah sebelum masuk salat Ashar,” papar Zulkifli di rumah duka, Jalan Letda Sujono, Medan, Rabu (27/4/2016).
Ia mengungkapkan, korban bersama rekannya pergi menuju perairan Belawan hendak meliput kegiatan tausiah menjelang bulan Ramadan.
“Kami dari pihak keluarga sudah ikhlas. Sebab bukan kami saja yang menjadi korban, rekan-rekannya juga ikut menjadi korban dalam insiden perompakan di Belawan,” ujar Zulkifli.
(Baca Juga : Polisi dan TNI AL Buru Perompak Kru Salam Tv)
Sebelumnya, perampokan terhadap kru media elektronik Salam Tv terjadi di Perairan Belawan Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam insiden itu, seorang kameramen televisi bernama Zulfan tewas karena tenggelam saat perampokan terjadi pada Rabu (27/4/2016).
Saat itu korban yang sedang berada di kapal terlibat aksi saling tarik dengan kawanan perompak. Karena kalah, akhirnya korban terjebur ke dalam laut. Korban akhirnya meninggal dunia saat akan hendak dibawa ke rumah sakit.
Informasi yang diterima, selain Zulfan, tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka. Fadlan terkena luka robek di tangan. Andi yang merupakan pemilik kapal yang ditumpangi terkena luka memar di dada.
Sementara dua rekan lainnya, yaitu Ustaz Abu Umail sebagai narasumber program acara untuk bulan Ramadan dan Safaruddin sebagai produser acara juga ikut dalam perahu yang dirampok.
[ad_2]
