News

Kelompok Teroris Poso Ali Kalora Diburu Di Pegunungan Biru

Kelompok Teroris Poso Ali Kalora Diburu Di Pegunungan Biru

Jakarta, Liputan7up.com – Unit Pekerjaan (Satgas) Tinombala masih mengincar grup teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora. Waktu ini perburuan diprioritaskan di pegunungan biru Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

“Pengejaran grup Ali Kalora telah ke arah pada jejak-jejak grup tersebut di hutan Gunung Biru,” tutur Kepala Biro Penerangan Penduduk Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat di konfirmasi, Jakarta, Senin (21/1).

Satgas Tinombala dari unsur Polri dan TNI mempertebal kemampuan dan logistik dalam operasi ini. Sejauh ini, perburuan mantan anak buah Santoso alias Abu Wardah itu terhalang Medan yang susah dan cuaca yang tidak menentu.

“Satgas pun pertajam tehnik pengaturan antar tim di lapangan supaya bisa kerja dengan optimal mengingat keadaan geografis hutan lebat dan cuaca yang seringkali beralih-alih sehari-hari,” katanya.

Grup Ali Kalora Makin bertambah

Awal mulanya, Polri sudah menjumpai adanya empat anggota baru yang masuk dengan grup teroris pimpinan Ali Kalora. Dengan begitu, jumlahnya grup Ali Kalora cs yang masuk rincian penelusuran orang (DPO) kepolisian jadi 14 orang.

Tidak ingin kalah, Satgas Tinombala pun mempertebal kemampuan untuk mengincar grup teroris tersebut. Tidak hanya bekerjasama dengan masyarakat ditempat, aparat pun sebarkan pamflet melalui hawa supaya grup Ali Kalora ini selekasnya menyerahkan diri.

Ali Kalora cs jadi sorotan publik sesudah laganya membunuh dan memutilasi warga di Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Senin 31 Desember 2018. Disangka tindakan tersebut untuk mengundang aparat kepolisian mendatangi tempat.

Esoknya, mereka menembaki petugas kepolisian yang tengah olah TKP dan mengevakuasi jasad korban mutilasi. Dua anggota alami luka tembak karena peristiwa tersebut.

Kontak tembak pada petugas dan grup teroris sudah sempat berjalan sekitar 30 menit. Mereka lalu melarikan diri ke lokasi pegunungan di perbatasan Kabupaten Parigi Moutong dan Poso. Sampai saat ini, pengejaran pada mantan anak buah Santoso alias Abu Wardah itu selalu bersambung.

To Top