Kediaman Kapitra Ampera di Lempari Bom Molotov malam hari

Jakarta, Liputan7up – Kediaman bakal calon legislatif PDI Perjuangan Kapitra Ampera yang terletak di Tebet Timur, Jakarta Selatan, mengalami pelemparan benda diduga bom molotov, Senin (6/8).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan awalnya peristiwa tersebut diketahui pukul 19.10 WIB. Dua bom molotov yang berada di dalam botol Kratingdaeng tersebut telah diberikan sumbu dan berisi bensin.

“Sekitar jam 19.10 WIB di kediaman Bapak Kapitra telah terjadi pelemparan molotov berupa botol Kratingdaeng dan diberikan sumbu dan berisi bensin.

Saat itu di rumah Kapitra hanya ada ibunya yakni Yosandra (51) dan pembantu rumah tangga bernama Yanti (31). Keduanya pun mendengar suara pada garasi mobil rumah.
Argo mengatakan saat keduanya keluar mereka mendapati dua buah botil Kratingdaeng dengan sumbu serta berisi bensin. Setelah itu mereka pun menghubungi Kapitra yang sedang melakukan sholat di mesjid Al Ittihad.

“Beliau pun menghubungi pihak Kepolisian Polsek Tebet,” tuturnya.

Polisi pun, kata Argo, menyambangi kediaman Kapitra untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu juga meminta keterangan dari saksi.

Di garasi mobil kediaman Kapitra pun didapati salah satu botol Kratingdaeng berisi bensin dan sumbu dalam keadaan pecah. Dan satu lagi masih dalam keadaan utuh.

Sementara itu dari tampilan foto rekaman CCTV yang diterima Liputan7up terlihat dua orang dengan mengendarai sepeda motor yang diduga sebagai pelaku pelemparan bom molotov tersebut. Kedua orang tersebut pun memakai helm dan masker hingga hampir menutupi seluruh wajahnya.

Namun Kapitra mengaku tidak dapat mengenali kedua orang tersebut. “Enggak dikenali,” ujarnya saat dihubungi Tim Liputan7up.com

Exit mobile version