Jakarta, Liputan7up.com – Lokasi hutan Gunung Sumbing terbakar pada Senin (10/9) petang lalu. Beberapa ratus pendaki Gunung Sumbing diyakinkan sudah dievakuasi dari ruang tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan berdasar pada pendataan yang dikerjakan BPBD Kabupaten Magelang sampai Selasa sore, sekitar 541 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Rimba yang terbakar tersebut ada di petak 2 Magelang atau Pos 4 pendakian Kaliangkrik, yaitu masuk lokasi administratif Desa Perlu, Mangli dan Prampelan,” kata Edy. Diambil dari Pada, Rabu (12/9).
Ia mengatakan dari 541 pendaki yang sudah dievakuasi terdiri atas 516 orang telah ada di basecamp dan 25 orang yang lain ada di Pos 1 jalan pendakian Perlu.
Menurutnya, pada Senin (10/9) terdaftar sekitar 541 orang lakukan pendakian di Gunung Sumbing dan mereka terdaftar di tiga basecamp pendakian, yaitu basecamp Adipuro sekitar 74 orang, basecamp Mangli 53 orang dan Basecamp Perlu sekitar 414 orang.
Ia menjelaskan sekitar 127 pendaki telah dievakuasi dan ada di basecamp Mangli dan Basecamp Adipuro. Lalu 389 pendaki telah tiba di basecamp Perlu dan 25 orang yang lain telah ada di Pos 1 jalan pendakian Perlu.
Ia mengatakan usaha penyelamatan beberapa pendaki tersebut dikerjakan oleh satu tim terdiri atas lima orang semenjak Senin (10/9) malam.
Ia mengemukakan kebakaran yang berlangsung di petak 2 Sisi Kesatuan pemangku Rimba (BKPH) Magelang merupakan rembetan api yang datang dari kebakaran petak 20 Resort Pemangku Rimba (RPH) Kecepit, BKPH Temanggung dan masuk administratif Desa Glapansari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, pada Senin malam sudah merembet ke hutan yang masuk lokasi Kaliangkrik Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan usaha pemadaman api yang membakar hutan Gunung Sumbing di lokasi Kabupaten Magelang untuk sesaat diakukan langsung dari Perhutani KPH Kedu Utara dan relawan dari Temanggung. Tidak hanya itu, juga dikerjakan oleh tim kombinasi BPBD, Satpol PP dan Damkar, PMI, basecamp pendakian dan relawan kombinasi.
