Kapolri Resmikan Gedung Promoter RS Polri Kramat Jati

Jakarta, Liputan7up.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah meresmi kan Gedung Promoter Rumah Sakit Polri. Rumah sakit ini berperan menjadi rumah sakit referensi pembantu dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini Jumat, 31 Agustus 2018 pukul 09.20, Gedung Promoter Rumah Sakit Bhayang kara TK 1 Said Sukanto resmi digunakan,” tuturnya di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (31/8).

Dia mengutarakan, rumah sakit ini dibuat keluarkan cost sebesar Rp 37,2 miliar. Diperlengkapi dengan sarana moderen, Tito menuturkan, rumah sakit ini sudah dapat mengatasi pasien penyakit jantung.

“Bisa operasi jantung dan pasang ring. Silakan jika ada yang sudi lebih ring,” katanya.

Tidak hanya itu , juga ada alat scan MRI sehingga jenazah dapat dicheck tak perlu diautopsi. Perihal ini tentu saja memudahkan pihak kepolisian dalam lakukan penyidikan.

“Badan yang telah terbakar hangus tinggal dikit anggota badan, seperti di bom surabaya cuma sepotong batok kepala saja yang diketemukan. Tetapi tim DVI kita dapat mengidentifikasi siapa pelaku itu ,” katanya.

Tito mengatakan , Rumah Sakit Polri mempunyai kamar rawat inap paling banyak di Jakarta. Di level nasional, rumah sakit ini ada di rangking ke-3 dengan jumlahnya tempat tidur paling banyak. Gedung yang dibuat pada 16 Mei 2018 ini terbagi dalam 7 lantai.

Lantai 1 digunakan menjadi lantai dasar, lantai 2 menjadi ruangan medical cek up, lantai 3 dan 4 digunakan menjadi ruangan perawatan VIP yang berisi 28 tempat tidur. Lalu di lantai 5 ruangan berperan menjadi ruangan perawatan VVIP dengan 12 tempat tidur; lantai 6 ruangan perawatan presiden, petinggi negara, dan tamu negara dengan 4 tempat tidur ruangan operasi spesial serta ruangan ICU spesial; dan lantai 7 landasan helipad.

Exit mobile version