Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, adalah sebagian besar klub top yang punya banyak penggemar dan dikenal karena prestasinya. Namun, apakah klub-klub itu masuk enam besar klub paling berprestasi di dunia?
Sepak bola bukan sekadar olahraga. Sepak bola selalu dihiasi drama menit terakhir, sakitnya gagal mengeksekusi penalti, dan kegembiraan mencetak gol penentu kemenangan.
Lantas apa yang terlintas di benak ketika membahas klub tersukses di dunia? Ini adalah kisah mengenai gol-gol ikonik, para pemain legendaris, yang mengenakan jersey tersebut, dan nyanyian para penggemar yang terus begema di stadion-stadion tim rival. Namun, terpenting adalah gelar juara.
Namun, apakah tim-tim di atas adalah yang paling sukses di dunia jika dilihat dari banyaknya trofi juara? Berikut 6 klub tersukses di dunia berdasarkan jumlah trofi:
6. Barcelona (Spanyol) – 92 Trofi
Barcelona bukan sekadar klub, ini adalah sebuah filosofi. Camp Nou telah menjadi pusat tiki-taka, sebuah gaya sepak bola yang puitis, memukau, dan unik dari Barcelona. Penghitungan 92 trofi tidak hanya menceritakan kemenangan, tetapi juga momen yang mengubah sepak bola.
Tak bisa disangkal periode tersukses klub ini terjadi pada akhir 2000an dan memasuki 2010an, yang melahirkan si jenius, Lionel Messi, yang bisa dibilang sebagai pemain terhebat yang pernah ada, meski penggemar Cristiano Ronaldo tidak setuju.
Barcelona menciptakan identitas yang membuat para penggemar dan rivalnya terpesona selama bertahun-tahun dan menjadi tim terbaik di dunia untuk waktu yang lama selama pertengahan 2010an, melalui berbagai periode transisi dan masih menghasilkan skuad kelas dunia.
5. Real Madrid (Spanyol) – 95 Trofi
Galactico sepak bola, Real Madrid, mengungguli rival terdekat mereka dalam daftar ini. Klub yang telah menjadikan Santiago Bernabeu sebagai Theatre of Dreams untuk penggemar dan mimpi buruk bagi rivalnya.
Real Madrid memiliki 14 trofi juara Liga Champions, tujuh trofi lebih banyak dari tim mana pun yang pernah memenangkan kompetisi ini. Tidak ada yang lebih memperlihatkan kesuksesan di Eropa selain klub yang dikenal dengan seragam putih-putih ini.
Jika itu belum cukup untuk menyerap rasa puas atas pencapaian itu, mereka juga telah meraih 35 gelar juara La Liga dan 20 Copa del Rey. Real Madrid bisa dibilang sebagai klub terbesar di dunia dengan jangkauan global terluas. Real Madrid memiliki lemari trofi sesuai dengan gelar juara itu.
4. Atletico Penarol (Uruguay) – 110 Trofi
Ini adalah salah satu klub tradisional sepak bola Amerika Selatan, Atletico Penarol. Apa yang membuat klub ini begitu istimewa, dan yang mewakili mereka begitu sukses selama bertahun-tahun, adalah mereka tidak pernah terdegradasi dari divisi teratas sepak bola Uruguay sejak dirikan pada 1891.
Ini adalah bukti umur panjang dan keunggulan yang konsisten. Dengan 110 trofi, mereka bukan hanya legenda Uruguay, itu adalah sebuah cerita rakyat Amerika Selatan.
Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa loyalitas di negara itu terhadap Penarol atau Nacional terpecah di tengah-tengah dan merupakan rivalitas yang sangat intens dan dikenal sebagai El Clasico Uruguay.
3. Celtic (Skotlandia) – 113 Trofi
Berikutnya ada klub ikonik Celtic. Tim ini bukan hanya tentang sepak bola. Itu adalah emosi, sebuah tradisi. Celtic Park, juga dikenal sebagai Parkhead, dan terkenal karena suasananya yang riuh, telah menyaksikan 113 pengangkatan trofi dalam 136 tahun sejarah klub.
Dominasi Celtic, dan juga Rangers, di Liga Utama Skotlandia, telah membantu perolehan trofi mereka meningkat secara signifikan selama abad ke-20.
Namun, bagi penggemar, warna hijau dan putih melambangkan kebanggaan dan budaya klub yang mengakar, di sebuah kota yang terbagi antara hijau dan biru.
Celtic adalah klub pertama di Britania Raya yang memenangkan Piala Eropa, atau yang kini dikenal sebagai Liga Champions, pada 1967.
Itu adalah awal kesuksesan mereka, di mana klub ini kemudian memenangkan 53 gelar juara liga, sebuah jumlah yang kemungkinan bakal bertambah dalam waktu yang singkat.
2. Rangers (Skotlandia) dan Nacional (Uruguay) – 116 Trofi
Ada dua tim yang berada bersama di posisi kedua. Dua klub yang memiliki sejarah membanggakan, kejayaan, trofi juara, dan kesuksesan. Nacional dan Rangers, masing-masing memiliki 116 trofi, merupakan ikon tersendiri.
Kisah dominasi Nacional adalah sebuah cerita epic dari Amerika Selatan. Sementara Rangers, dengan derbi Old Firm mereka yang menyengat, telah memberikan semangat untuk sepak bola Skotlandia.
Kami akan mulai dengan yang pertama, yang kita bicarakan. Nacional unggul tipis dari rival mereka, Penarol, dalam hal kesuksesan secara menyeluruh dan perolehan trofi. Dalam 123 tahun sejarahnya, Nacional telah memenangkan 49 trofi divisi utama Uruguay.
Sementara Rangers, yang merupakan rival berat Celtic, memiliki latar belakang yang sama seperti Nacional, dengan 55 gelar juara di liga utama Skotlandia sejak 1890 dan memiliki stadion paling terkenal di Britania Raya, Ibrox, yang telah menjadi penyelenggara sejumlah laga derby Old Firm yang menakjubkan dan malam-malam sepak bola Eropa di Glasgow.
1. Al Ahly (Mesir) – 121 Trofi
Posisi puncak ada sebuah klub yang mungkin tidak diduga oleh kebanyakan orang. Ada klub Mesir, Al Ahly, yang ada di puncak daftar ini. Dengan sejarah sukses sejak 1907, mereka memiliki 121 trofi, dan lebih dari sekadar legenda Mesir.
Untuk menggambarkan seberapa banyak Al Ahly telah menjadi juara selama bertahun-tahun, mereka telah memenangkan 43 gelar juara Liga Utama Mesir, 38 Piala Mesir, dan 11 Liga Champions Afrika, 13 trofi Piala Super Mesir, 8 Piala Super Afrika, dan 4 Piala Winners Afrika.
Dari segi prestasi, mereka pada dasarnya adalah Real Madrid versi Afrika dan terus mendominasi sepak bola domestik Mesir hingga saat ini.