Jakarta, Liputan7up.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla jadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Seputar pukul 08.00 upacara diawali.
Dalam peluang kali ini, JK didampingi istrinya, Mufidah Jusuf Kalla dan didampingi Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Komandan upacara memberi laporan sinyal dimulainya upacara pada JK. Lalu diteruskan perhormatan pada beberapa pahlwan. Lantas dilanjut dengan mengheningkan cipta.
“Mengheningkan cipta diawali,” kata JK di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (10/10).
Tampak beberapa deretan menteri kabinet kerja yang ada dalam upacara tersebut. Awal mulanya, tempo hari Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada enam tokoh pada Kamis (8/11) di Istana Negara, Jakarta.
Mereka adalah Depati Amir dari Bangka Belitung, Abdulrahman Baswedan dari DI Yogyakarta, Pangeran Muhammad Noor dari Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
Lalu, Kasman Singodimedjo dari Jawa Tengah, KH Syam’un dari Banten, serta Ibu Agung (Hj. Andi Depu) dari Sulawesi Barat. Penganugerahan ini berdasar pada Ketetapan Prasiden Nomer 123/TK/Tahun 2018 mengenai Penganugerahan Titel Pahlawan nasional.
Acara penganugerahan gelar pahlawan nasional dilaksanakan menjadi sisi dari serangkaian peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018. Titel pahlawan dikasihkan langsung oleh Jokowi kapada pakar waris dari 6 orang tokoh pahlawan.
Kepala Biro Titel, Sinyal Layanan, dan Sinyal Kehormatan, Laksma TNI Imam Suprayitno mengatakan pemberian gelar pahlawan nasional ini sesudah melalui pertimbangan dan saran beberapa pihak. Ketetapan ikut diambil berdasar pada Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2009 mengenai Titel, Sinyal Layanan, dan Sinyal Kehormatan.
