Jumadi Bacok Ibu Kandung Dengan Parang Karena Hal Sepele

Jakarta, Liputan7up.com – Seseorang pria di Langkat, Sumut, membacoki ibunya dengan parang. Ia disangka alami masalah jiwa sehingga tega lakukan tindakan itu.

Ialah Jumadi (42) yang tega membacok ibu kandungnya, Tuyem (78). Mengakibatkan wanita tua itu alami luka kronis di beberapa anggota badan.

“Tindak pidana penganiayaan berat ini berlangsung di dalam rumah korban dan pelaku di Dusun 10 Bukit Cinta Rakyat, Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Langkat, di hari Sabtu (27/10) sekitar pukul 17.00 Wib,” kata AKP Arnold Hasibuan, Kasubbag Humas Polres Langkat, Minggu (28/10).

Waktu peristiwa, Tuyem sedang memasak di dapur. Tidak diduga Jumadi hadir membawa sebilah parang.

Jumadi awalannya minta uang dengan fakta untuk beli rokok. Akan tetapi ibunya tidak memberikan.

“Lalu terduga membacok korban di bagian rahang samping kiri, bahu belakang samping kiri, pundak samping kiri dan betis bawah samping kanan,” jelas Arnold.

Lihat peristiwa itu, Sulastri, saudara wanita Jumadi, menjerit. Saudara lelaki mereka, Suwanto, juga masuk ke rumah. Ia berupaya membantu ibunya, akan tetapi Jumadi mengejarnya sekalian menghunus parang.

Seseorang cucu Tuyem, Dede Irnanda, tidak tinggal diam. Ia melempar Jumadi dengan batu koral, sehingga pria itu lari masuk ke kamar. Keluarga lalu melarikan Tuyem ke RSU Tanjung Pura.

Peristiwa itu ikut dilaporkan ke polisi. Personil Polsek Gebang datang di tempat dan berhasil mengamankan Jumadi dan tanda bukti sebilah parang berlumur darah. Ia sudah sempat dibawa ke RSU Tanjung Pura untuk memperoleh penyembuhan karena disangka sudah memotong jari telunjuknya sendiri.

Polisi masih menyelidik masalah penganiayaan berat ini. Akan tetapi berdasar pada info warga, Jumadi mempunyai masalah jiwa. “Dari info tetangga dan masyarakyat sekitar TKP, terduga Jumadi ada alami masalah jiwa, akan tetapi tidak pernah dibawa ke rumah sakit jiwa. Setelah itu kita akan memeriksakan yang berkaitan ke rumah sakit jiwa,” tutup Arnold.

Exit mobile version