[ad_1]
BANDUNG – Duel Persib Bandung vs Sriwijaya FC dalam laga pamungkas Grup A Piala Bhayangkara cukup emosional bagi Achmad Jufriyanto. Itu karena kapten Sriwijaya FC Achmad Jufriyanto kembali datang ke Stadion Si Jalak Harupat sebagai musuh.
Meski begitu, Bobotoh memberi sambutan meriah bagi Jufriyanto dan beberapa eks pemain Persib lainnya di skuad Sriwijaya FC. Hal itu membuat pria yang akrab disapa Jupe tersebut merasa tersentuh.
“Sebagai pemain profesional saya sih enggak grogi di lapangan tadi (menghadapi mantan klub dan Bobotoh). Terima kasih atas apresiasinya dari Bobotoh,” ujar Jupe.
Disinggung apakah duel melawan Persib terasa seperti laga final karena seisi stadion dipenuhi penonton, ia mengungkap masa lalu. Ia teringat laga final Piala Presiden yang mempertemukan Persib dan Sriwijaya FC saat ia masih berkostum ‘Maung Bandung’.
“Jujur, tadi buat saya seperti deja vu pada saat final Piala Presiden. Sriwijaya FC pada waktu itu bermain menyerang. Mungkin gol cepat yang mengubah permainan itu ya,” ungkapnya.
Ia sendiri menyesali kekalahan timnya. Sebab Sriwijaya FC gagal tampil menjadi tuan rumah babak semifinal Piala Bhayangkara.
Meski begitu, ia mengakui kekalahan timnya. Ia pun memuji permainan Persib. “Persib bermain bagus. Mereka total dalam bertahan,” ucap Jupe.
Sementara disinggung apakah ingin kembali bertemu Persib di partai final, ia mengamininya. Karena itu, Sriwijaya FC akan bertarung habis-habisan dalam semifinal nanti demi bersua Persib di partai puncak.
“Insya Allah, sampai jumpa di final,” pungkas Jupe.
[ad_2]
