Jakarta, Liputan7up.com – Pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Musibah (BNPB) yang sebelumnya diskedulkan Rabu (2/1) ditunda. Pelantikan itu ditunda sesudah Presiden Joko Widodo ( Jokowi) bertolak berkunjung ke korban tsunami Selat Sunda di Lampung.
“Minta maaf, pelantikan Kepala BNPB, tidak jadi besok, ditunda. Baru saja Mensesneg memberitahu masalah penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru,” kata Staf Spesial Presiden Johan Budi SP di Jakarta, Selasa (1/1).
Awal mulanya, melalui pesan juga Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memberitahukan perihal sama tentang penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru yang gagasannya akan menukar Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei.
Pratikno mengatakan, Jokowi gagal melantik karena pagi harinya akan lakukan kunjungan kerja ke Lampung.
“Menginfokan besok tidak ada pelantikan ya. Maaf bila telah dengar ada pelantikan,” kata Pratikno dalam pesan secara singkat.
Sebelum ditetapkan ditunda, Presiden Joko Widodo diskedulkan ganti Kepala BNPB yang sebelumnya dijabat oleh Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei. Staf Spesial Presiden Johan Budi SP saat di konfirmasi membetulkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik alternatif Willem Rampangilei menjadi Kepala BNPB yang baru.
Pergantian itu selekasnya dibarengi dengan pelantikan Kepala BNPB yang baru oleh Presiden Jokowi. Letjen TNI Doni Monardo yang saat ini menjabat menjadi Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) dimaksud akan menukar Willem yang menjabat menjadi Kepala BNPB semenjak 7 September 2015.
Masalah perubahan kepala BNPB ini dibetulkan Staf Spesial Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi. “Benar (Doni Monardo),” kata Johan, saat dihubungi lewat telephone tentang figur kepala BNPB yang baru, Senin (1/1). Menurut Jonan, waktu pelantikan akan dikerjakan pukul 09.00 WIB.
