Jakarta, Liputan7up.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi project bendungan Sukamahi dan Ciawi. Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Selesai peninjauan, Jokowi mengemukakan perubahan konstruksi bendungan Sukamahi telah sampai 15 %. Sedangkan konstruksi bendungan Ciawi telah 9 %.
“Pembebasan tempat telah 50 % dan Insya Allah Januari bekasnya dapat dituntaskan. Tinggal pembayaran,” katanya di tempat, Rabu (26/12).
Kepala Negara pastikan tidak ada masalah bermakna dalam proses pembebasan tempat.
“Tidak ada. Biasa lah di lapangan. Barusan dikatakan Pak Dirjen,” katanya.
Kepala Balai Besar Lokasi Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah memberikan, project bendungan Sukamahi direncanakan tuntas di akhir 2019. Bendungan tersebut mempunyai kemampuan tampung sampai 1,6 juta mtr. kubik.
“Sukamahi tujuan selesainya akhir 2019. Waktu ini masih menanti pembebasan tempat,” jelas Bambang.
Spesial bendungan Ciawi, mempunyai kemampuan tampung 6,4 juta mtr. kubik. Menurut Bambang, bendungan Sukamahi dan Ciawi dapat kurangi banjir di Jakarta.
“Bergantung pojok pandangnya jika kurangi banjir. Jika dari pojok pandang di Manggarai, dapat kurangi 12 % dari debet banjir 50 tahun. Di sini (Sukamahi) dapat kurangi 30 %,” katanya.