News

Jokowi Kembali Ke Palu Pantau Penanganan Gempa

Jakarta, Liputan7up.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali terbang ke Palu, Sulawesi Tengah. Ia merencanakan memonitor perubahan proses pemulihan beberapa daerah selesai musibah gempa 7,4 SR disusul tsunami.

Bertolak melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jokowi beserta rombongan terlepas landas dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU pada pukul 07.00.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Wartawan, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, setibanya di Bandar Hawa Mutiara Sis Al-Jufri, Kota Palu, Presiden akan langsung mengevaluasi beberapa daerah terdampak musibah. Dari mulai Kelurahan Petobo, Rumah Sakit Wirabuana, sampai Hotel Roa-Roa.

Lalu, Jokowi akan mendatangi beberapa tempat tinggal terdampak musibah dan juga tempat pengungsian yang berada di Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah. Kunjungan Presiden kali ini merupakan kunjungan yang ke-2 sesudah kunjungan pertamanya pada Minggu (30/9).

Melalui kunjungan kali ini, Jokowi ingin pastikan prinsip dan gerak cepat pemerintah dalam perlakuan pascabencana yang berlangsung di Sulawesi Tengah.

“Yang sangat terpenting itu adalah penanganannya yang cepat, yang selekasnya merampungkan beberapa masalah yang berada di lapangan,” kata Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (2/10).

Beberapa menteri Kabinet Kerja ikut mengikuti Presiden dalam penerbangan ke arah Propinsi Sulawesi Tengah, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Penelitian Tehnologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Sosial Agus Gumiwang serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Tidak hanya itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Staf Spesial Presiden Adita Irawati ikut juga dalam rombongan hanya terbatas Kepala Negara.

Gagasannya, Presiden beserta rombongan akan langsung kembali pada Jakarta pada sore hari melalui Helipad Halaman Kantor Bupati Donggala untuk lalu bertukar pesawat di Bandar Hawa Mutiara Sis Al-Jufri, Kota Palu, dan meneruskan perjalanan ke arah Jakarta.

Waktu pimpin rapat hanya terbatas di Kantor Presiden Jakarta Selasa (2/10) mengenai perlakuan efek musibah gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong, Presiden mengemukakan empat arahan.

Pertama, yang terkait dengan evakuasi serta penelusuran korban yang belumlah diketemukan. Arahan ke-2 adalah masalah service medis buat beberapa korban.

Ke-3, yaitu yang berkaitan dengan pemenuhan keperluan basic dan logistik buat beberapa pengungsi, Presiden minta kepastian supaya semua keperluan itu bisa selekasnya dituntaskan.

Arahan ke empat, tentang perbaikan infrastruktur dan service umum, Presiden memberikan instruksi perbaikan selekasnya beberapa sarana penting seperti airport, jalan, kelistrikan, dan penyediaan bahan bakar minyak.

To Top