Bola

Johan Cruyff, Kado Terindah dari Tuhan untuk Manusia

[ad_1]

AMSTERDAM – Mantan pelatih Ajax Amsterdam, Vic Buckingham sangat sedih ketika mendegar kabar yang mengatakan Johan Cruyff telah meninggal dunia. Menurutnya, Cruyff adalah hadiah yang diberikan Tuhan untuk manusia. Untuk itulah ia mengaku wajar jika Tuhan memanggilnya kembali.

Johan Cruyff meninggal di rumahnya, Barcelona pada 24 Maret 2016. Ia meninggal pada umur 68 tahun dan saat dirinya meninggal, ia dikelilingi oleh keluarga terdekatnya. Cruyff meninggal karena menderita penyakit kanker.

“Pada 24 Maret 2016, Johan Cruyff meninggal di usia 68 tahun dengan tenang di Barcelona. Ia dikelilingi keluarganya setelah bertarung keras dengan kanker. Dengan rasa kesedihan, kami meminta anda untuk menghargai privasi keluarga,” tulis situs resmi Johan Cruyff, Kamis (24/3/2016).

Ia adalah sosok yang menunjukkan kepada kami cara bermain sepakbola. Ia sangat dewasa,“ ujar Buckingham seperti diberitakan Goal, Jumat (25/3/2016).

“Dia dahulu hanya pemain anak kurus tetapi memiliki stamina yang luar biasa. Ia bisa berlari ke semua sisi lapangan. Ia bisa melakukan apa saja dan bisa menendang dengan kaki kiri atau kanan,” tambahnya lagi.

“Ia adalah hadiah dari Tuhan dalam dunia sepakbola kepada umat manusia. Ia juga memiliki kecepatan dan pemikirannya jauh lebih cepat,” tandasnya.

[ad_2]

To Top