[ad_1]
JAKARTA – Pemenang Sousenkyou season lalu, Jessica Veranda, memberikan sedikit gambaran tentang suka duka menjadi member terfavorit dalam ajang pemilihan member (Senbatsu Sousenkyou) JKT48.
Gadis yang akrab disapa Ve ini menuturkannya saat ditemui usai sesi Press Conference Launching Album Mahagita JKT48.
Ve menuturkan bahwa pemenang Senbatsu Sousenkyou secara otomatis akan menjadi sosok sentral dalam setiap penampilan JKT48, yang sudah barang tentu akan selalu dituntut untuk memiliki nilai lebih dibandingkan dengan rekan-rekannya yang lain.
Namun di balik tingginya ekspektasi yang dibebankan kepada member yang memenangkan Sousenkyou, Ve menambahkan jika ada nilai positif yang dapat diambil selama menjadi sosok sentral dalam grup tersebut.
Baginya, ekspektasi tinggi yang dibebankan tersebut justru dapat membuatnya berkembang dengan mendapatkan pembelajaran akan hal-hal baru yang sebelumnya tidak ia miliki.
“Ketika jadi center itu kan akan selalu dituntut lebih dari apa yang aku punya sekarang, jadi aku nganggapnya itu (tuntutan untuk menjadi lebih) sebagai pembelajaran baru buat aku,” paparnya.
Ve juga mengungkapkan jika semenjak memenangkan Sousenkyou, ia mulai memberanikan diri untuk tampil secara individual diluar kesehariannya bersama JKT48.
“Belakangan ini aku mulai tampil-tampil sendiri juga. Jadi sudah mulai maju sendiri juga tapi pelan-pelan. Kan semua ada prosesnya,” ungkap Ve.
[ad_2]
