News

Jenazah Herman Seventeen Akan Dimakamkan Di Belakang Rumah

Jenazah Herman Seventeen Akan Dimakamkan Di Belakang Rumah

Jakarta, Liputan7up.com – Jenazah Gitaris Group Seventeen Herman Sikumbang yang wafat karena terjangan tsunami di Pantai Lesung, Banten akan diberangkatkan dari Jakarta ke kampung halamannya Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) untuk disemayamkan.

“Kami telah mempersiapkan pemakaman Herman Sikumbang persisnya belakang rumah pada Senin Sore sesudah jenazahnya datang dari Jakarta,” kata Syahril Sikumbang, bapak dari Herman Sukambang saat dihubungi di Tidore, seperti dikutip Pada, Senin (24/12).

Herman Sikumbang yang merupakan anak ke-2 dari empat bersaudara diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air dan datang di Bandara Babullah Ternate pada sekitar pukul 16.00 WIT. Selanjutkan akan di bawa serta ke Tidore untuk disemayamkan di belakang rumah keluarganya.

Syahril Sikumbang mengatakan, sebelum peristiwa itu, dirinya bersama dengan keluarga tidak mempunyai firasat apa-apa, tapi saat tsunami yang menerjang Selat Sunda baru ketahuan jika Herman bersama dengan group band Seventeen sedang isi acara di Gathering PLN Transmisi Jawab Barat-Banten.

Sesudah itu, sesuai dengan info kakak korban bernama Hendra langsung ke tempat peristiwa untuk mencari Herman Sikumbang dan diketemukan dan jasadnya saat ini langsung dibawah ke RSU Serang, Banten.

Menurutnya, Herman Sikumbang adalah anak begitu penurut dan sebulan paling akhir berjumpa saat ada di Kota Ternate, tapi hampir tiap-tiap tiga hari selalu menelepon mamanya.

Tidak hanya itu, suami Juliana Mochtar itu tiap-tiap menelepon tentu menanyakan berita keluarga di Tidore ataupun Ternate, bahkan juga sering menceritakan tentang beberapa peristiwa saat konser di beberapa kota.

Herman Sikumbang yang datang dari tanah kerajaan Tidore, putra dari pasangan Hi Syahril Sikumbang dan Hj Murni S Conoras, yang melalui karier dunia musik dan terdaftar menjadi Calon legislatif PKB DPR-RI Dapil Malut nomer urut 2. Herman Sikumbang yang lahir di Tidore, 17 Maret 1982 tersebut tinggalkan seorang istri dan dua orang anaknya yang masih balita.

Sesaat itu, situasi di tempat tinggal orang-tua Herman Sikumbang semenjak Minggu Sore ramai didatangi beberapa ratus keluarga besarnya untuk mempersiapkan pemakaman serta lakukan pengajian.

To Top