News

Jenazah Anak Buah Santoso Tiba di RS Bhayangkara

[ad_1]

PALU – Jenazah kelompok sipil bersenjata tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Senin (25/4/2016) dini hari tadi sekira pukul 02.00 Wita. Jenazah diangkut dengan menggunakan mobil patroli polisi dikawal Toyota Avanza berwarna putih yang mengangkut sejumlah anggota polisi bersenjata lengkap.

Setiba di RS Bhayangkara, jenazah langsung dimasukkan ke kamar jenazah untuk diidentifikasi. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal identitas jenazah tersebut. Sedangkan informasi yang beredar masih simpang siur dan diduga jenazah tersebut salah seorang anggota kelompok Santoso berkewarganegaraan asing.

Tewasnya warga sipil bersenjata itu bermula dari munculnya empat orang tak dikenal di pemakaman umum Desa Patiwunga. Warga yang melihat keempat orang itu langsung melaporkannya ke Pos Komando Taktis Sektor 3 Poso Pesisir. Aparat Satgas Tinombala yang menerima laporan itu pun langsung turun ke lokasi.

 (Baca juga: Baku Tembak di Poso, Anak Buah Santoso Dikabarkan Tewas)

Namun, kedatangan petugas disambut dengan tembakan oleh kelompok orang tak dikenal itu. Aparat Satgas Tinombala pun membalasnya sehingga terjadi kontak senjata sekira pukul 18.45 waktu setempat.

Akibat kontak senjata yang berlangsung hampir setengah jam itu, salah seorang anggota kelompok tak dikenal itu tewas terkena tembakan. Sedangkan tiga rekannya berhasil melarikan diri.

Jenazah anggota kelompok tak dikenal langsung dievakuasi. Di dekat jenazah juga ditemukan sejumlah barang bukti seperti satu buah bom lontong, ransel kecil berisi logistik dan sebilah parang. Polisi kini masih menyelidiki siapa identitas sesungguhnya jenazah tersebut.

Sementara itu, Ketua Satgas Tinombala, Kombes Pol Leo Bona Lubis ketika dikonfirmasi Okezone melalui sambungan telefon terkait insiden baku tembak tersebut tak merespons. Begitu pula pula ketika dikirimi pesan singkat.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto, saat dikonfirmasi juga tidak merespons.

[ad_2]

To Top