News

Jacob Nuwa Wea Meninggal, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita

[ad_1]

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelawat jenazah mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Jacob Nuwa Wea saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.

Presiden menyampaikan duka yang mendalam kepada pihak keluarga, lantaran telah ditinggalkan salah satu tokoh terbaik di Indonesia.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Jacob tersebut.Jokowi juga berharap agar cita-cita Jacob bisa terwujud untuk memberjuangkan buruh.

(Baca juga: Doakan Jacob Nuwa Wea, Kader PDIP Mengheningkan Cipta)

“Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga sekaligus mendoakan mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita Pak Jacob yang berkaitan dengan pergerakan buruh ini bisa terkabulkan,” ujar Pramono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (10/4/2016).

Mantan Ketua DPR tersebut menambahkan, sosok Jacob adalah pejuang partai dan sekaligus pejuang bagi kelompok pergerakan buruh.

“Karena memang beliau (Jacob) yang membesarkan dan dibesarkan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) mulai dari kecil, dari nol. Kemudian berpartai di PDI kemudian menjadi PDIP.

Pada saat menjabat sebagai Menakertrans Jacob, tambah Pramono, Jacob adalah sosok yang sangat sederhana dan ramah. Pasalnya Jacob selalu menerima tamu hampir 24 jam pada saat dirinya menjadi menteri.

Oleh karenanya, pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur itu telah memberikan kontribusi banyak bagi Indonesia terkait dengan masalah ketenagakerjaan.

“Jam berapa saja menerima tamu. Tentu sebagai seseorang ada kelemahan, kelemahan beliau adalah meledak-ledak. Tetapi sebagai pejuang partai, pejuang buruh, sebagai orang yang pernah dapat kedudukan sebagai menteri saya yakin bersaksi bahwa Pak Jacob adalah orang yang mempunyai kontribusi hidupnya dalam perjalanan bangsa kita,” paparnya.

Saat menyelawat, Jokowi ditemani Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri, dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Jenazah Jacob akan disemayamkan di Rumah Duka RS Atmajaya, Pluit, selama dua hari, Minggu dan Senin. Kemudian Pada Selasa 12 April 2016 jenazah akan disemayamkan di Aula Kementeri Kementerian Ketenagaakerjaan.

Sedangkan pada Rabu 13 April 2016 pagi, jasad Jacob akan dibawa ke Gereja Katedral untuk dilakukan misa pelepasan. Di mana misa tersebut akan dipimpin oleh Uskup Agung Ignasius Suharyo. Selepas itu, jenazah langsung diberangkatkan menuju pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Jacob Nuwa Wea meninggal di Rumah Sakit Gleaneagles Penang, Malaysia pada Sabtu 9 April 2016 lantaran menderita sakit stroke.

Jacob merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Gotong Royong, pada 2001 hingga 2004. Dia lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 14 April 1944. Jacob Nuwa Wea merupakan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia juga pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi SPSI.

[ad_2]

To Top