[ad_1]
BANDUNG – Pelatih Iwan Setiawan mengaku punya pekerjaan besar untuk menangangi Pusamania Borneo FC (PBFC) saat ini. Itu karena PBFC menyandang status juara Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) saat tampil di Piala Bhayangkara.
“Sebenarnya PR (pekerjaan rumah) besar kami tim pelatih, pada saat kami habis juara di Piala Gubernur Kaltim, PR-nya adalah psikologis,” kata Iwan.
Secara alami, menurutnya tim yang baru saja mengikuti satu event, dalam event berikutnya kemungkinan besar akan mengalami penurunan performa. Hal itu bisa terjadi pada tim manapun.
“Tugas kami tim pelatih adalah untuk mengangkat terutama yang namanya psikologis untuk kembali membangun motivasi, konsentrasi, dan kembali fokus untuk menghadapi event ini,” jelasnya.
Ia mengambil contoh Persib Bandung dan Mitra Kukar. Begitu Persib juara Piala Presiden, dalam turnamen berikutnya Persib terjungkal.
Hal serupa juga terjadi pada Mitra Kukar. Setelah menjuarai Piala Jenderal Sudirman, Mitra Kukar juga terkapar di Piala Gubernur Kaltim.
Ia pun tak ingin hal serupa menimpa PBFC. Hal itu yang ia tekankan pada anak asuhnya agar mental dan permainannya tetap terjaga selama mengarungi Piala Bhayangkara.
“Saya bilang ini tidak boleh terjadi pada tim kita,” tegas Iwan yang kini mendapat julukan ‘Mourinho Indonesia’.
[ad_2]
